Prof. Dr. Anton Komaini,S.Si., M.Pd., lahir Tanjung ImanKab.Kaur 12 Juli 1986, menyelesaikan sarjana di Universitas Negeri Padang pada Jurusan Kesehatan dan Rekreasi/Ilmu Keolahragaan tahun 2008, menyelesaikan gelar S2 di Universitas Negeri Padang pada Program Studi Manajemen Pendidikan Olahraga tahun 2010 dan mendapatkan gelar S3 di Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Olahraga Apakah bapak/ ibu baru mendapatkan sertifikat pendidik? namun enggan menuliskan gelarnya? bila Iya... Anda tidak sendiri lo. Admin saja yang berhak menyandang gelar ini sejak tahun 2014 yang lalu hingga sekarang jarang menuliskannya hehe. Namun teman-teman alumni PPPG Pasca SM-3T yang telah mengajar menjadi guru pada beberapa alasan kenapa tidak menuliskan gelarnya, karena malu dengan senior di sekolah yang rata-rata sudah sertifikasi namun tidak menuliskan gelar ...Gr. Eits tapi bahasan kali ini bukan tentang berani atau malu menuliskan gelar ...Gr melainkan lebih ke ada yang bertanya-tanya, apakah penulisan gelar ...Gr dicantumkan di belakang nama atau di belakang gelar S1 soalnya kalau merujuk pada aturannya harusnya sih di belakang nama. Misalnya Exa Al-Fatih, Gr., penulisan gelar ...Gr yang benar tidak bisa dicerna secara mentah sesuai aturannya, namun juga berpedoman pada penulisan bahasa Indonesia yang baku saat ini. Yang dimaksud di belakang nama adalah di belakang gelar S1 hingga menjadi Exa Al-Fatih, Hukum Penulisan Gelar ...GrDasar hukumnya adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan PPG pada pasal 14 yang berbunyiPasal 14Sebutan profesional lulusan program PPG adalah guru yang penggunaan dalam bentuk singkatan Gr ditempatkan di belakang nama yang berhak atas sebutan profesional yang kutipan tersebut memang menyatakan bahwa gelar ...Gr disematkan di belakang nama, asumsinya memang luas bisa di belakang langsung maupun di belakang gelar yang telah ada merujuk dari beberapa penulisan gelar profesi dari berbagai bidang memang dituliskan di belakang gelar yang telah didapat sebelumnya. MisalnyaFahrurozi, AptAnnisaa Miranty Nurendra, Adjie Broto, Majid, Septianto, Adriansyah, Gr atau Gr., sudah jelas ya bapak/ ibu, persoalan penulisan gelar ...Gr yang benar disematkan di belakang nama lebih tepatnya setelah gelar S1/ Lulusan PPG Yang Berhak Mencantumkan ...GrGelar ...Gr hanya diberikan bagi lulusan PPG karena di dalam sertifikatnya ada tulisan berhak menyandang gelar profesi sedangkan lulusan PLPG meskipun telah memiliki serdik tidak berhak menyematkan gelar. Cara Menulis Gelar yang Benar dan Sesuai EYD. Yang perlu diperhatikan disini sebelum melanjutkan ke poin cara menulis gelar, ada baiknya anda menyimak mengenai penulisan nama gelar itu punyai arti dan kesimpulannya seperti pada penulisan S.Pd. yang berarti “S” merupakan Sarjana “Pd” yaitu pendidikan dengan nama Sarjana Pendidikan. Penulisan gelar yang benar sesuai dengan EYD sangat dianjurkan. Sebab, gelar yang benar bisa menunjukkan seperti apa pangkat dan tingkat pendidikan seseorang misalnya SE untuk sarjana Ekonomi, atau ST, SPD, SH, doktor, PhD, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, berikut akan kami berikan cara penulisan gelar yang benar agar tak salah penafsiran orang yang membaca tulisan tersebut. Untuk penulisannya sendiri, sebenarnya berbeda-beda. Baik itu untuk gelar akademik yang didapat di bangku sekolah ataupun gelar non akademik yang biasanya didapat dari masyarakat. Seperti apa sebenarnya cara penulisan untuk gelar baik yang akademik ataupun yang non akademik itu? Penulisan Gelar Non AkademikNama Gelar Kehormatan, Keturunan dan KeagamaanPenulisan Nama Gelar Kehormatan, Keturunan dan Keagamaan yang Tak Diikuti Nama OrangPenulisan Gelar AkademikPenulisan Gelar untuk Para Profesional dan DiplomaContoh penulisan gelar diploma = Ahli Pratama = Ahli Pratama = Ahli Muda = Ahli Muda = Ahli Madya = Ahli Madya = Ahli Muda = Ahli Muda = Ahli Madya = Ahli Madya Kesehatan GigiCara Menulis Gelar untuk Sarjana Dalam NegeriBerikut penulisan singkatan gelar sarjana dalam negeri Sarjana Agama Sarjana Pendidikan Sarjana Komputer Sarjana Sains Sarjana Psikologi Sarjana Humaniora Sarjana Theologi Islam Sarjana Seni Sarjana Peternakan Sarjana Sastra Sarjana Kedokteran Sarjana Fhilsafat Sarjana Kesehatan Sarjana Sosial Sarjana Karawitan Sarjana Hukum Islam Sarjana Teknik Sarjana Filsafat Islam Sarjana Hukum Sarjana Ekonomi Sarjana Theologi Kristen Sarjana Ilmu Politik Sarjana Kesehatan Masyarakat Sarjana Pertanian Sarjana Sosial Islam Sarjana Pendidikan IslamCara Menulis Gelar untuk Sarjana Luar NegeriContoh penulisan Gelar Sarjana Luar Bechelor of Arts Bechelor of Agriculture Bechelor of Medicine Bechelor of Divinity Bechelor of ScienceCara Menulis Gelar MagisterContoh Penulisan Gelar Magister Dalam NegeriMagister Administrasi Pendidikan Administrasi Bisnis Administrasi Rumah Sakit Administrasi Publik Agama sekarang Agama bidang Sains Agama bidang Hukum Agama bidang Pendidikan Agama bidang Kedokteran Agama bidang Humaniora Agrikultur Arsitektur Akuntansi Divinitas Desain Biomedik Ekonomi Ekonomi Syariah Ekonomi Islam Farmasi Klinik Farmasi Epidemiologi Filsafat Islam Filsafat Hukum Hukum Islam Hukum Kesehatan Humaniora Ilmu Administrasi Ilmu Biomedik Ilmu Kepolisian Ilmu Kesejahteraan Sosial Ilmu Komunikasi Ilmu Komputer Ilmu Pertahanan Ilmu Politik Ilmu Syariah Ilmu Ushuludin Kebidanan Kedokteran Kerja Kedokteran Tropis Kehutanan Kenotariatan Keperawatan Keolahragaan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Komputer Manajemen Manajemen Agribisnis Manajemen Pariwisata Manajemen Rumah Sakit Manajemen Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Manajemen Teknik Marine Linguistik Pemikiran Islam Pendidikan Pendidikan Sains Pendidikan Islam Pengajaran Fisika Pengajaran Matematika Pengajaran Kimia Pertanian Psikologi Sains Sains bidang Ilmu Pertahanan HanMagister Sains Ekonomi Sains Akuntansi Sains Manajemen Seni Sosial Islam Studi Islam Statistik Teknik Teknologi Agroindustri Teknologi Pertanian Teknologi Informasi of Business Administration Teologi Divinity Teologi Islam Teologi Ministri Teologia Terapan Terapan Pertahanan HanMagister Terapan Pertahanan Laut Veteriner of Business Administration of Accounting of Arts of Arts Education of Computer of Computer Science of Education of Economic of Engineering of Laws of Medical Education of Philosophy of Public Health of Public Administration of Science of Science Engineering of Science and Social Gelar DoktoralContoh penulisan gelar Doctor of Philosophy Doctor of Education Doctor of Science Doctor of Theology Doctor of Pharmacy Doctor of Public Health of Library Science Doctor of Dental Medicince Doctor of Science of JurisprudencePenulisan untuk Gelar Keagamaan dan Kehormatan yang Disandingkan dengan Gelar Akademik Nama Gelar Kehormatan, Keturunan dan Keagamaan Pertama, untuk gelar non akademik yang biasanya didapat dari masyarakat setempat. Gelar tersebut adalah untuk gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan. Untuk penulisan gelar dari kehormatan, keturunan dan keagamaan ini, maka huruf awalnya menggunakan huruf kapital dan diikuti oleh nama orang tersebut. Sebagai contoh, untuk gelar keturunan, Raja Abdullah. Lalu, untuk gelar keagamaan, Haji Ibrahim As-Samad, Sedangkan untuk gelar kehormatan, Anda bisa melihat penulisannya pada KH. Ahmad Dahlan atau Nabi Muhammad SAW. Gelar tersebut berada di bagian depan dan menunjukkan seperti apa pangkat orang tersebut di masyarakat. Penulisan Nama Gelar Kehormatan, Keturunan dan Keagamaan yang Tak Diikuti Nama Orang Sedangkan untuk penulisan gelar yang benar untuk gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan yang tak diikuti dengan nama orang, maka cara menulisnya akan berbeda lagi. Cara menulis gelar pada kasus ini adalah tidak menggunakan huruf besar ataupun huruf kapital sebagai huruf pertama dari gelar tersebut. Sebagai contoh penulisan gelar yang satu ini, Anda bisa melihat pada kalimat “Dia baru saja dilantik menjadi presiden.” Bisa juga dengan penggunaan nama di depan namun tetap tak menggunakan huruf besar. Contohnya adalah “Pak Sholeh sudah naik haji tahun kemarin.” Baca Juga Pengertian Gerakan Literasi Sekolah dan Strategi Kreatifnya Pengertian, Unsur Pembentuk, dan Fungsi Identitas Nasional Nilai-Nilai Pancasila dan Penerapannya Dalam Bernegara dan Bermasyarakat Penulisan Gelar Akademik Penulisan Gelar untuk Para Profesional dan Diploma Setelah mengetahui bagaimana caranya menulis gelar untuk yang non akademik, saatnya melihat bagaimana cara penulisan gelar sarjana atau gelar akademik. Penulisan ini jelas berbeda dengan non akademik karena memiliki banyak singkatan sesuai dengan program keahlian yang dimiliki orang yang dimaksud. Untuk pertama, ambil contoh dari cara menulis gelar bagi para profesional dan diploma. Di Indonesia, ada yang disebut dengan Diploma Satu yang disingkat dengan Ahli Pratama. Lalu, ada juga yang namanya Diploma Dua yang disebut dengan untuk profesional ahli muda. Ada juga Diploma Tiga. Untuk penulisan Diploma Tiga atau profesional ahli madya ini adalah Terakhir adalah Diploma Empat atau profesional ahli yang disingkat dengan A saja. Untuk penulisan gelar diploma ini ada di bagian akhir nama si pemilik lalu diikuti dengan keahlian yang dimiliki. Contoh penulisan gelar diploma Amran Shadiq Amran Shadiq Amran Shadiq Amran Shadiq untuk Ahli Pratama Pariwisata contoh lain untuk penulisan gelar diploma = Ahli Pratama Pariwisata = Ahli Pratama Komputer = Ahli Muda Perpustakaan = Ahli Muda Pendidikan = Ahli Madya Akuntansi = Ahli Madya Komputer = Ahli Muda Farmasi = Ahli Muda Kebidanan = Ahli Madya Keperawatan = Ahli Madya Kesehatan Gigi Cara Menulis Gelar untuk Sarjana Dalam Negeri Sedangkan untuk penulisan gelar untuk sarjana dalam negeri beda lagi. Sarjana diwakili dengan huruf S besar di bagian akhir nama yang ditulis setelah tanda koma dan spasi sehabis nama dari si pemilik gelar. Huruf S tersebut diikuti dengan bidang keahlian yang dimiliki orang tersebut. Sebagai contoh penulisan gelar sesuai EYD untuk sarjana dalam negeri ini misalnya Amran Shadig, untuk Sarjana Pendidikan Islam. Bisa juga diganti dengan Amran Shadig, untuk Sarjana Komputer. Amran Shadig, untuk Sarjana Kedokteran, Amran Shadig, untuk Sarjana Teknik dan masih banyak lagi gelar sarjana yang bisa ditulis dengan format sama. Berikut penulisan singkatan gelar sarjana dalam negeri Sarjana Agama Sarjana Pendidikan Sarjana Komputer Sarjana Sains Sarjana Psikologi Sarjana Humaniora Sarjana Theologi Islam Sarjana Seni Sarjana Peternakan Sarjana Sastra Sarjana Kedokteran Sarjana Fhilsafat Sarjana Kesehatan Sarjana Sosial Sarjana Karawitan Sarjana Hukum Islam Sarjana Teknik Sarjana Filsafat Islam Sarjana Hukum Sarjana Ekonomi Sarjana Theologi Kristen Sarjana Ilmu Politik Sarjana Kesehatan Masyarakat Sarjana Pertanian Sarjana Sosial Islam Sarjana Pendidikan Islam Cara Menulis Gelar untuk Sarjana Luar Negeri Untuk penulisan gelar sarjana, sebenarnya terbagi menjadi dua bagian. Pertama, untuk sarjana dalam negeri yang sudah dijelaskan sebelumnya. Lalu, ada sarjana luar negeri. Penulisan untuk gelar sarjana dari luar negeri jauh berbeda dengan sarjana dalam negeri. Jika sarjana dalam negeri diwakilkan dengan huruf S yang berarti Sarjana, yang ini tidak. Ia diwakili dengan huruf B besar yang bermakna Bechelor. Untuk penulisan bila disandingkan dengan nama pemiliknya, juga ada pada bagian akhir dengan format yang sama. Ada banyak gelar sarjana luar negeri yang harus Anda tahu. Beberapa di antaranya adalah Bechelor of Architecture yang disingkat dengan atau Gelar yang satu ini menunjukkan bahwa orang yang dimaksud adalah seorang sarjana arsitektur. Lalu, ada Bechelor of Arts yang ditulis dengan untuk sarjana sastra. Ada lagi Bechelor of Business Administrasion yang ditulis dengan A yang artinya adalah sarjana administrasi bisnis. Selain beberapa di atas, masih banyak lagi yang lainnya diantaranya sebagai berikut Contoh penulisan Gelar Sarjana Luar Negeri Bechelor of Arts Bechelor of Agriculture Bechelor of Medicine Bechelor of Divinity Bechelor of Science Artikel Menarik Lain 8 Standar Nasional Pendidikan SNP dan Komponennya Sistematika Penulisan Berbagai Karya Tulis Contoh Daftar Pustaka pada penulisan suatu karya ilmiah Cara Menulis Gelar Magister Bila sarjana untuk lulusan tingkat pertama, ada juga lulusan tingkat selanjutnya atau program magister. Gelar magister ini ditulis di depan nama lulusan yang diikuti dengan program studi magister yang mereka ambil. Untuk huruf yang mewakili gelar ini adalah M. Ada banyak gelar magister yang bisa Anda temui saat ini. Misalnya saja, Magister Seni yang disingkat dengan Lalu, ada Magister Administrasi Bisnis atau Ada juga Magister Ilmu Komputer atau disingkat dengan Lalu, ada juga Magister Farmasi yang disingkat dengan Magister Sains yang ditulis dengan serta Magister Teologi yang ditulis dengan format Penulisan Gelar magister yang ada di Indonesia antara lain sebagai berikut Contoh Penulisan Gelar Magister Dalam Negeri Magister Administrasi Pendidikan Magister Administrasi Bisnis Magister Administrasi Rumah Sakit Magister Administrasi Publik Magister Agama sekarang Magister Agama bidang Sains Magister Agama bidang Hukum Magister Agama bidang Pendidikan Magister Agama bidang Kedokteran Magister Agama bidang Humaniora Magister Agrikultur Magister Arsitektur Magister Akuntansi Magister Divinitas Magister Desain Magister Biomedik Magister Ekonomi Magister Ekonomi Syariah Magister Ekonomi Islam Magister Farmasi Klinik Magister Farmasi Magister Epidemiologi Magister Filsafat Islam Magister Filsafat Magister Hukum Magister Hukum Islam Magister Hukum Kesehatan Magister Humaniora Magister Ilmu Administrasi Magister Ilmu Biomedik Magister Ilmu Kepolisian Magister Ilmu Kesejahteraan Sosial Magister Ilmu Komunikasi Magister Ilmu Komputer Magister Ilmu Pertahanan Magister Ilmu Politik Magister Ilmu Syariah Magister Ilmu Ushuludin Magister Kebidanan Magister Kedokteran Kerja Magister Kedokteran Tropis Magister Kehutanan Magister Kenotariatan Magister Keperawatan Magister Keolahragaan Magister Kesehatan Magister Kesehatan Masyarakat Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja Magister Komputer Magister Manajemen Magister Manajemen Agribisnis Magister Manajemen Pariwisata Magister Manajemen Rumah Sakit Magister Manajemen Sistem Informasi Magister Manajemen Pendidikan Magister Manajemen Teknik Magister Marine Magister Linguistik Magister Pemikiran Islam Magister Pendidikan Magister Pendidikan Sains Magister Pendidikan Islam Magister Pengajaran Fisika Magister Pengajaran Matematika Magister Pengajaran Kimia Magister Pertanian Magister Psikologi Magister Sains Magister Sains bidang Ilmu Pertahanan Han Magister Sains Ekonomi Magister Sains Akuntansi Magister Sains Manajemen Magister Seni Magister Sosial Islam Magister Studi Islam Magister Statistik Magister Teknik Magister Teknologi Agroindustri Magister Teknologi Pertanian Magister Teknologi Informasi Master of Business Administration Magister Teologi Divinity Magister Teologi Islam Magister Teologi Ministri Magister Teologia Magister Terapan Magister Terapan Pertahanan Han Magister Terapan Pertahanan Laut Magister Veteriner Master of Business Administration Master of Accounting Master of Arts Master of Arts Education Master of Computer Master of Computer Science Master of Education Master of Economic Master of Engineering Master of Laws Master of Medical Education Master of Philosophy Master of Public Health Master of Public Administration Master of Science Master of Science Engineering Master of Science and Social Penulisan Gelar Doktoral Gelar magister adalah gelar yang diberikan untuk lulusan strata dua dalam negeri. Sedangkan bila orang tersebut adalah strata tiga, maka gelar yang didapat adalah doktoral. Gelar doktor ini ditulis di belakang nama lulusan tersebut dan diikuti dengan inisial dari program studi yang mereka ambil. Sekali lagi, ada banyak format penulisan dari gelar doktoral yang bisa Anda tulis dalam nama Anda. Misalnya saja Doctor of Science atau atau Selain itu, ada Doctor of Music yang ditulis dengan singkatan Lalu, ada Doctor of Engineering yang ditulis dengan Doctor of Education atau dan masih banyak lagi penulisannya. Contoh penulisan gelar doktor Doctor of Philosophy Doctor of Education Doctor of Science Doctor of Theology Doctor of Pharmacy Doctor of Public Health of Library Science Doctor of Dental Medicince Doctor of Science of Jurisprudence Penulisan untuk Gelar Keagamaan dan Kehormatan yang Disandingkan dengan Gelar Akademik Bila di atas adalah cara menulis gelar akademik dan non akademik yang dipisah, bagaimana bila si pemilik gelar memiliki dua gelar sekaligus? Gelar kehormatan atau keagamaan dan gelar akademik. Kalau begitu, maka cara penulisannya adalah gelar kehormatan atau keagamaan tetap ditulis di bagian awal. Sedangkan di tengah adalah nama si pemilik gelar lalu diikuti dengan gelar akademik yang dimiliki orang tersebut. Sebagai contoh H. Bambang Irawan, Bisa juga KH. Ahmad Iskan, Nah, itulah berbagai cara penulisan gelar baik yang akademik ataupun non akademik sesuai dengan EYD dari daftar pustaka. Jadi, Anda tak bisa sembarangan dalam membuat gelar seseorang, ya! Sebab, salah sedikit bisa saja salah makna dari gelar tersebut. Sebelum menulisnya, terlebih untuk gelar akademik, baiknya cari tahu dulu gelar-gelar apa saja yang ada.
terselesaikannya penulisan skripsi ini. 5. Semua dosen dan staf non akademik PG-PAUD yang telah membagi ilmu dan pengalaman selama penulis menjalani proses pendidikan. 6. Taufiqur Rohmah, S.Pd.AUD, selaku kepala sekolah dan guru kelas Kelompok A TK Islam Taruna Tama IV Pancuran-Salatiga yang telah
Kendati hanya persoalan kecil, tetapi kebanyakan orang tidak memahami penulisan gelar yang benar. hal ini sejatinya tidaklah sesulit yang dibayangkan, tetapi juga tidak segampang yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Berdasarkan aturan kebahasaan, materi ini termasuk kategori pemahaman tentang singkatan. Singkatan adalah kependekkan yang berupa huruf atau gabungan huruf, baik dilafalkan huruf demi huruf maupun dilafalkan sesuai dengan bentuk lengkapnya. Selain itu, dalam buku pedoman umum ejaan yang disempurnakan EYD, penulisan gelar juga secara intens disinggung, bahkan disertai beberapa contoh penulisan yang benar. Namun demikian, masyarakat masih saja banyak yang belum memahami dengan baik cara teknik penulisan gelar yang benar. Sekarang, marilah kita analisis tentang penulisan gelar ini, agar kita tidak lagi menemui kesulitan di kemudian hari. Jika dianalisis kata per kata, penulisan gelar dapat dinalar melalui teori singkatan. Sebagai misal, penulisan gelar sarjana pendidikan, yang ditulis benar, Sarjana Pendidikan dan ditulis di belakang nama penyandang gelar. Huruf “S” pada kata sarjana, ditulis dengan huruf besar dan diakhiri dengan tanda titik, merupakan satu kata. Kemudian, huruf “P” ditulis dengan huruf besar, tetapi huruf “D” ditulis dengan huruf kecil dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf “D” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf “P” yang merupakan kepanjangan dari kata “pendidikan”. Demikian pula singkatan-singkatan gelar lain yang sejenis dengan contoh tersebut, juga akan mengalami proses kebahasaan yang sama. Lain halnya dengan singkatan pada gelar yang tanpa menyertakan huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian satu kata. Sebagai misal, penulisan gelar sarjana hukum, sarjana ekonomi, dan sarjana pertanian. Jika disingkat, ketiga contoh gelar tersebut hanya terdiri dari huruf awal, dan tanpa menyertakan huruf peluncur yang merupakan bagian dari rangkaian kata, sehingga penulisannya pun terdiri atas huruf per huruf serta masing-masing ditandai dengan tanda baca titik. Dengan demikian, penulisan gelar sarjana hukum, ditulis di belakang nama penyandang gelar dengan singkatan sarjana ekonomi ditulis dan sarjana pertanian ditulis Penulisan-penulisan gelar lain yang sejenis dengan contoh tersebut, dan yang hanya terdiri dari dua huruf atau lebih tanpa disertai dengan huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian kata, harus mengikuti pola penulisan tersebut. Cara penulisan gelar akademik mengikuti aturan yang berlaku dalam EYD, yaitu pada aturan tentang penulisan singkatan, pemakaian tanda titik ., dan pemakaian tanda koma ,. Ketentuan lengkapnya sebagai berikut Setiap gelar ditulis dengan tanda titik sebagai antara antarhuruf pada singkatan gelar yang dimaksud. Gelar ditulis di belakang nama orang. Antara nama orang dan gelar yang disandangnya, dibubuhi tanda koma. Jika di belakang nama orang terdapat lebih dari satu gelar, maka di antara gelar-gelar tersebut disisipi tanda koma. Contoh Muhamad Ilyasa, Di antara nama dan gelar, terdapat tanda koma. Di antara ketiga gelar, juga terdapat tanda koma. Di antara huruf-huruf singkatan gelar, diberi tanda titik. Jika di antara nama dan gelar tidak dibubuhi tanda koma, maka penulisan gelar tersebut salah dan singkatan tersebut tidak bermakna gelar, melainkan bisa bermakna nama keluarga, marga, dan sebagainya. Jadi, Muhamad Ilyasa SH tanpa koma di antara nama dan SH bisa berarti Muhamad Ilyasa Sutan Harun atau Muhamad Ilyasa Saleh Hamid, dan sebagainya. Penulisan gelar harus di belakang nama orang, penulisan gelar di depan nama orang adalah salah. Cara Penulisan Gelar Sarjana S1 sarjana pertanian sarjana pendidikan sarjana pendidikan Islam sarjana psikologi sarjana peternakan sarjana ekonomi sarjana agama sarjana filsafat sarjana filsafat Islam sarjana hukum sarjana hukum Islam sarjana humaniora sarjana ilmu politik sarjana karawitan sarjana kedokteran sarjana kesehatan sarjana komputer sarjana kesehatan masyarakat sarjana sastra sarjana sains sarjana seni sarjana sosial Sarjana Sosial Islam sarjana teknik sarjana theologi sarjana theologi Islam Cara Penulisan Gelar Magister S2 magister agama magister ekonomi magister ekonomi Islam magister filsafat magister filsafat Islam magister hukum magister humaniora magister hukum Islam magister kesehatan magister komputer magister manajemen magister pertanian magister pendidikan magister pendidikan Islam magister psikologi magister sains magister seni magister teknik Cara Penulisan Gelar Diploma Diploma satu D1, sebutan profesional ahli pratama, disingkat Diploma dua D2, sebutan profesional ahli muda, disingkat Diploma tiga D3, sebutan profesional ahli madya, disingkat Diploma empat D4, sebutan profesional ahli, disingkat A. Penulisan Gelar Sarjana Muda Luar Negeri Bechelor of Arts Bechelor of Science Bechelor of Agriculture Bechelor of Education Bechleor of Divinity Bechelor of Literature Bechelor of Medicine Bechelor of Architrcture, dsb. Penulisan Gelar Master Luar Negeri Master of Arts Master of Science Master of Education Master of Literature Master of Library Master of Architecture Master of Music Master of Nursing Master of Theology Master of Engineering Master of Business Administration Master of Forestry Master of Fine Arts Master of Religious Ediucation Mater of Science Master of Public Health, dsb. Cara Penulisan Gelar Doktor S3 Dalam Negeri Penulisan gelar doktor dalam negeri pun sering tidak dipahami dengan benar oleh kebanyakan orang, padahal jika kita mampu menganalisis, tidaklah sulit untuk dapat menemukan jawabannya. Penulisan gelar doktor dalam negeri sama dengan penulisan gelar-gelar yang lain. Karena huruf “D” dan “R” merupakan rangkaian satu kata, maka penulisan gelar doktor yang benar adalah Dr. Doktor, dan ditulis di depan nama penyandang gelar. Huruf “D” ditulis dengan huruf besar, dan huruf “R” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik pula. Selain itu, di Indonesia juga memberlakukan sebutan profesional untuk program diploma. Aturan main penulisan sebutan profesional dalam negeri untuk program diploma ditulis di belakang nama penyandang sebutan profesional tersebut. Perhatikan beberapa sebutan profesional program diploma dalam negeri sebagai berikut. Program diploma satu D1 sebutan profesional ahli pratama, disingkat Program diploma dua D2 sebutan profesional ahli muda, disingkat Program diploma tiga D3 sebutan profesional ahli madya, disingkat dan Program diploma empat D4 sebutan profesional ahli, disingkat A.. Akhir-akhir ini sebutan profesional untuk program diploma, sebagaimana yang tertera itu, cenderung diikuti oleh ilmu keahlian yang dimiliki. Sebagai misal, sebutan profesional untuk ahli muda kependidikan disingkat ahli madya keperawatan disingkat ahli madya kesehatan disingkat ahli madya kebidanan disingkat dan ahli madya pariwisata disingkat Selanjutnya, banyak orang bertanya-tanya tentang beberapa gelar doktor luar negeri yang tidak mereka pahami maksudnya, juga tidak mereka ketahui cara penulisannya, sehingga banyak diantara mereka hanya dapat memperkirakan maksud, dan demikian pula cara penulisannya. Karena berdasarkan perkiraan belaka, maka banyak diantara mereka salah menebak maksud serta cara penulisannya. Penulisan gelar doktor, master, dan sarjana muda dari luar negeri, ditulis di belakang nama penyandang gelar. Sebagaimana penulisan gelar-gelar dalam negeri, penulisan gelar dari luar negeri pun sama. Untuk dapat memahami penulisan yang benar, kita perlu menganalisis kata per kata sebagaimana cara menganalisis kata per kata pada penulisan gelar dalam negeri. Sebagai misal, gelar doctor of philosophy, yang ditulis benar [ Huruf “P” ditulis dengan huruf besar, tetapi huruf “H” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf “H” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf “P” yang merupakan kepanjangan dari kata philosophy, sedangkan huruf “D” ditulis dengan huruf besar sebagai singkatan dari kata doctor, dan diakhiri dengan tanda titik. Perhatikan beberapa gelar doktor luar negeri yang sering kita jumpai di Indonesia, dan contoh penulisannya Doctor of Philosophy; => Sigit Sugito, Doctor of Education; => Sigit Sugito, Doctor of Science; => Sigit Sugito, Doctor of Theology; => Sigit Sugito, Doctor of Pharmacy; => Sigit Sugito, Doctor of Public Health; => Sigit Sugito, Doctor of Library Science; => Sigit Sugito, Doctor of Dental Medicince; => Sigit Sugito, Doctor of Science of Jurisprudence. => Sigit Sugito, dsb. Tambahan lagi, penulisan gelar ganda yang kedua gelar tersebut berada di belakang nama penyandang gelar, juga perlu memperhatikan teknik penulisan yang benar. Bahwasanya, selama ini kita sering menjumpai bahkan mungkin, menjadi pelaku sendiri penulisan gelar ganda yang tidak memperhatikan tata cara penulisan yang benar. Tenik penulisan gelar ganda yang kedua-duanya berada di belakang nama penyandang gelar, banyak terkait dengan penggunaan tanda baca koma ,. Penulisan yang benar adalah setelah nama penyandang gelar, dibubuhkan tanda koma , kemudian diikuti gelar yang pertama, ditulis dengan teknik penulisan yang benar, lalu dibubuhkan tanda koma untuk penulisan gelar yang kedua, dan seterusnya jika ada gelar-gelar yang lain. Perhatikan beberapa contoh penulisan gelar ganda di bawah ini Endra Lesmana, Endra Lesmana, Endra Lesmana, Jika penyandang gelar memiliki gelar lebih dari dua gelar, dan semuanya berada di belakang nama penyandang gelar, teknik penulisannya pun sama. Perhatikan pula beberapa contoh penulisan gelar yang lebih dari dua gelar di belakang nama penyandang gelar. Imam Prasodjo, Imam Prasodjo, Imam Prasodjo, Penulisan gelar dengan mengikuti nama penyandang gelar yang ditulis dengan huruf balok kapital, gelar tetap ditulis sesuai dengan penulisan gelar yang benar. Jika gelar tersebut terdapat huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian satu kata, sebagai misal, gelar huruf g, d, dan t yang posisinya sebagai huruf peluncur dari rangkaian satu kata, tidak ditulis dengan huruf besar. Perhatikan beberapa contoh di bawah ini Ditulis Benar Ditulis Salah Juga Ditulis Salah Hadi Mulya, HADI MULYA, HADI MULYA, Hadi Mulya, HADI MULYA, HADI MULYA, Hadi Mulya, HADI MULYA, HADI MULYA, Di dalam aturan kebahasaan, nama orang tidak dibenarkan ditulis dengan huruf balok kapital, kecuali untuk kepentingan tertentu. Jika ditulis, huruf balok kapital hanya dibenarkan ditulis pada awal kata nama orang. Karena itu, penulisan gelar dengan mengikuti nama penyandang gelar yang sama-sama ditulis menggunakan huruf balok, tidak hanya salah, tetapi sudah salah kaprah. Perlu diketahui perbedaan Dr. dan dr.. Doktor Dr. adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang telah menempuh je njang doktoral S3 Dokter dr. adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang telah menempuh ma sa residensi dan mendapatkan surat ijin praktek, atau dengan kata lain telah men jadi profesional. Adapun gelar-gelar kedokteran lainnya seperti Dr. dr. Ratna Sitompul, SpMK artinya Doktor, dokter spesialis mata konsultan, Ratna Sitompul. Makna K ber arti dokter spesialis yang sudah terspesialisasi lagi di bidangnya. Penulisan Gelar-gelar Dokter Spesialis – spesialis anak – spesialis anastesi – spesialis andrologi – spesialis bedah umum KBD – spesialis bedah Konsultan Digestif/Pencernaan – spesialis bedah onkologi – spesialis bedah anak – spesialis bedah orthopedi – spesialis bedah mulut dokter gigi – spesialis bedah plastik – spesialis bedah syaraf – spesialis bedah urologi – spesialis kedokteran forensik – spesialis gizi – spesialis gizi klinik – spesialis jantung dan pembuluh darah – spesialis konservasi gigi termasuk penambalan dan perawatan urat saraf gigidokter gigi spesialis kedokteran gigi anak dokter gigi – spesialis kedokteran jiwa atau Psikiater – spesialis penyakit kulit dan kelamin dermatologi – spesialis kedokteran nuklir – spesialis kedokteran olahraga – spesialis kedokteran penerbangan – spesialis mata – spesialis mikrobiologi klinik – spesialis orthodonti meratakan gigidokter gigi – spesialis obstetri ginekologi kebidanan dan kandungan – spesialis kedokteran okupasi kerja – spesialis bedah orthopaedi dan traumatologi – spesialis paru pulmonologi – spesialis periodonsia jaringan gusi dan penyangga gigidokter gigi – spesialis patologi anatomi – spesialis penyakit dalam – spesialis patologi klinik – spesialis radiologi – spesialis rehabilitasi medik – spesialis saraf neurologi – spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher – Spesialis urologi Cara penulisan gelar akademik mengikuti aturan yang berlaku dalam EYD, yaitu pada aturan tentang penulisan singkatan, pemakaian tanda titik ., dan pemakaian tanda koma ,. Ketentuan lengkapnya sebagai berikut Setiap gelar ditulis dengan tanda titik sebagai antara antarhuruf pada singkatan gelar yang dimaksud. Gelar ditulis di belakang nama orang. Antara nama orang dan gelar yang disandangnya, dibubuhi tanda koma. Jika di belakang nama orang terdapat lebih dari satu gelar, maka di antara gelar-gelar tersebut disisipi tanda koma. Contoh Muhamad Ilyasa, Di antara nama dan gelar, terdapat tanda koma. Di antara ketiga gelar, juga terdapat tanda koma. Di antara huruf-huruf singkatan gelar, diberi tanda titik. Jika di antara nama dan gelar tidak dibubuhi tanda koma, maka penulisan gelar tersebut salah dan singkatan tersebut tidak bermakna gelar, melainkan bisa bermakna nama keluarga, marga, dan sebagainya. Jadi, Muhamad Ilyasa SH tanpa koma di antara nama dan SH bisa berarti Muhamad Ilyasa Sutan Harun atau Muhamad Ilyasa Saleh Hamid, dan sebagainya. Penulisan gelar harus di belakang nama orang, cara penulisan gelar di depan nama orang adalah salah. dari sumber lain JENIS GELAR AKADEMIK Pasal 6 Gelar akademik terdiri atas Sarjana, Magister dan Doktor. Pasal 7 Penggunaan gelar akademik Sarjana dan Magister ditempatkan di belakang nama yang berhak atas gelar yang bersangkutan dengan mencantumkan huruf S., untuk Sarjana dan huruf M. untuk Magister disertai singkatan nama kelompok bidang keahlian. Pasal 8 Penetapan jenis gelar dan sebutan serta singkatannya sesuai dengan kelompok bidang ilmu dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi bersamaan dengan pemberian ijin pembukaan program studi berdasarkan usul dari perguruan tinggi yang bersangkutan sesuai dengna norma dan kepatutan akademik. Pasal 9 Gelar akademik Doktor disingkat Dr. ditempatkan di depan nama yang berhak atas gelar yang bersangkutan. JENIS SEBUTAN PROFESIONAL Pasal 10 Penggunaan sebutan profesional dalam bentuk singkatan ditempatkan di belakang nama yang berhak atas sebutan profesional yang bersangkutan. Pasal 11 1 Sebutan profesional lulusan Program Diploma terdiri atas a. Ahli Pratama untuk Program Diploma I disingkat b. Ahli Muda untuk Program Diploma II disingkat c. Ahli Madya untuk Program Diploma III disingkat d. Sarjana Sains Terapan untuk Program Diploma IV disingkat SST 2 Singkatan sebutan profesional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 ditempatkan di belakang nama yang berhak atas sebutan tersebut. Sumber Dr. Warsiman, Dosen tetap Fakultas Adab, dosen Program Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya, dan dosen Jurusan Bahasa Indonesia FPBS IKIP PGRI Bojonegoro Semoga Bermanfaat Sahabat GuruPendidikan 🙂 Simak Juga 105 Nama Tarian Daerah Tradisional Di Indonesia Niat Mandi Wajib Contoh Teks Negosiasi Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Nabi Dan Rasul Pengertian Remunerasi Pengertian Referensi Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Dari jumlah tersebut, masih terdapat 438.633 orang guru yang belum sarjana. Artinya, layanan PAUD saat ini masih banyak ditangani oleh pendidik yang belum sesuai dengan kualifikasi (S-1 PG PAUD). Atas dasar hal itu, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Ahmad Dahlan yang di dirikan pada 5 Agustus 2011
Cara Penulisan Gelar – Dalam penulisan gelar masih sama satu kelompok dengan pemahaman dalam penulisan singkatan. Singkatan sendiri adalah kependekan yang berbentuk huruf atau beberapa huruf, yang dilafalkan huruf untuk huruf atau juga dilafalkan sesuai bentuk komplitnya. Pada saat ini menulis gelar, baik itu sarjana, master maupun professor, menunjukkan tingkat pendidikan seseorang yang menyandang gelar tersebut. Melalui gelar pula, seseorang mampu diketahui latar belakangnya. Di zaman modern saat ini, seseorang yang tidak memiliki gelar kadang kala dipandang sebelah mata oleh orang lain. Penulisan gelar pada nama biasanya ditulis dalam bentuk singkatan. Singkatan sendiri merupakan kependekan berbentuk huruf yang disaat dibaca, ia dibaca huruf per huruf. Dalam tatacara penulisan singkatan, tersedia cara tersendiri dalam penulisan gelar menurut Ejaan yang Disempurnakan. Memang benar dalam mengetahui cara penulisan gelar menjadi sesuatu yang amat penting dikarenakan ia memiliki kandungan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain. Penulisan gelar yang salah, mampu disalah pahami oleh orang yang baru kenal, padahal kemungkinan kami amat memerlukannya. Seperti calon bos, calon mertua dan calon partner bisnis. Melihat hal ini amat dibutuhkan oleh masyarakat, maka pemerintah pun mengakibatkan satu pedoman penulisan agar tidak mengakibatkan kesalahan pemahaman dan penulisan pada masyarakat. Sayangnya, sering ditemukan masyarakat yang tidak cukup mencermati hal ini tetap saja sering terjadi dalam menulis gelar. Baca Juga Pengertian Ilmu Ekonomi Secara Umum dan Menurut Para Ahli Lengkap Cara Mengenali Singkatan Penulisan Nama Gelar Sebelum akan lanjut ke langkah penulisan gelar yang benar. Sebenarnya kita dapat untuk menulis untuk tiap-tiap gelar hanya bersama kesimpulan kata per kata, kita dapat memikirkannya bersama ikuti teori singkatan yang ada. Misalnya saja gelar Sarjana Pendidikan, akan ditulis di dalam gelar menjadi S. Pd. dan di tulis di belakang nama seorang penyandang gelar. Cara mendeskripsikannya kembali gelar berikut adalah layaknya ini. Huruf “S” berasa berasal dari kata Sarjana yang akan senantiasa ditulis bersama huruf “S” besar dan diakhiri bersama tanda titik ., dan ini adalah berasal berasal dari satu kata tersebut. Lalu untuk huruf “P” wajib ditulis bersama huruf besar karena merupakan awal kata. Lalu dilanjutkan bersama huruf “D” yang wajib ditulis bersama huruf kecil karena merupakan anggota berasal dari satu kronologis kata “Pendidikan”. Setelah itu diakhiri bersama tanda titik . sekali lagi. Ketentuan ini tidak serupa kembali pada gelar yang tidak mempunyai tambahan imbuhan kata di tiap sisinya layaknya kalau Sarjana Ekonomi, Sarjana Hukum, dan sejenisnya. Singkatan kata berasal dari gelar ini hanya akan diambil berasal dari awal huruf saja dan ditandai bersama tanda titik. Misalnya Sarjana Ekonomi menjadi S. E. dan Sarjana Hukum menjadi S. H. Baca Juga Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro Beserta Contohnya Cara Penulisan Nama Gelar yang Benar Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat anda mengfungsikan sebagai standar untuk menulis gelar yang benar sesuai bersama EYD. Cara berikut ini telah ikuti keputusan penulisan singkatan bersama meliputi penggunaan tanda titik . dan tanda koma , yang benar. Setiap gelar wajib ditulis bersama mengfungsikan tanda titik . sebagai penghubung pada kata pada singkatan gelar yang bersangkutan. Berikut arahan dan peraturan dalam menulis gelar dalam perspektif Ejaan yang Disempurnakan berdasarkan EYD yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia serta sering digunakan pada kebanyakan sarjana yang ada. Gelar ditulis sehabis nama atau sebelum akan nama seorang. Diantara nama dan gelar, wajib diberikan tanda koma , sebagai tanda hubungnya. Bila seorang menyandang gelar lebih berasal dari satu, gelar berikut wajib dipisahkan juga bersama tanda koma satu diantara gelar-gelar tersebut. Contoh semisal nama Burhan Shodiq, S,Pd., Baca Juga Pengertian Wirausaha Tujuan dan Kemampuan Yang Harus Dimiliki Penulisan Nama Gelar Diploma, S1, S2 dan S3 Inilah daftar gelar-gelar dan singkatannya yang berlaku dan biasa digunakan di Indonesia. Diploma Satu D1 Ahli Pratama = Diploma Dua D2 Ahli Muda = Diploma Tiga D3 Ahli Madya = Ahli Madya Pendidikan = Ahli Madya Keperawatan = Ahli Madya Kesehatan = Ahli Madya Kebidanan = Ahli Madya Pariwisata = Ahli Madya Komputer= Baca Juga Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Dan Contoh Iklan Yang Mudah Dipahami Penulisan Gelar Diploma Burhan Shodiq = Ahli Pratama Pariwisata Burhan Shodiq = Ahli Pratama Komputer Burhan Shodiq = Ahli Muda Perpustakaan Burhan Shodiq = Ahli Muda Pendidikan Burhan Shodiq = Ahli Madya Akuntansi Burhan Shodiq = Ahli Madya Komputer Burhan Shodiq = Ahli Muda Farmasi Burhan Shodiq = Ahli Muda Kebidanan Burhan Shodiq = Ahli Madya Keperawatan Burhan Shodiq = Ahli Madya Kesehatan Gigi Baca Juga 20+ Hal Mengenai Usaha Sampingan yang Mudah dan Menguntungkan Penulisan Gelar Sarjana Gelar sarjana terbagi menjadi dua jenis; sarjana dalam negeri dan luar negeri. Berikut ini daftar gelar sarjana dalam negeri Sarjana Agama Sarjana Pendidikan Sarjana Sains Sarjana Psikologi Sarjana Humaniora Sarjana Komputer Sarjana Seni Sarjana Peternakan Sarjana Kedokteran Sarjana Theologi Islam Sarjana Kesehatan Sarjana Sosial Sarjana Karawitan Sarjana Fhilsafat Sarjana Teknik Sarjana Pertanian Sarjana Sastra Sarjana Hukum Sarjana Ekonomi Sarjana Theologi Kristen Sarjana Ilmu Politik Sarjana Kesehatan Masyarakat Sarjana Hukum Islam Sarjana Sosial Islam Sarjana Filsafat Islam Sarjana Pendidikan Islam Master of Music Contoh Penulisan Gelar Sarjana Abdul Malik, = Sarjana Pendidikan Islam Abdul Malik, = Sarjana Komputer Abdul Malik, = Sarjana Hukum Islam Abdul Malik, = Sarjana Sosial Abdul Malik, = Sarjana Ekonomi Abdul Malik, = Sarjana Hukum Abdul Malik, = Sarjana Kesehatan Abdul Malik, = Sarjana Kedokteran Abdul Malik, = Sarjana Pendidikan Abdul Malik, = Sarjana Teknik Baca Juga 20+ Peluang Usaha Untuk Pelajar atau Mahasiswa Penulisan Gelar Magister di Indonesia Di Indonesia, gelar magister diatur oleh senat perguruan tinggi dan ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf M diikuti inisial bidang studi. Gelar magister yang ada di Indonesia antara lain Magister Administrasi Bisnis Magister Administrasi Pendidikan Magister Administrasi Publik Magister Administrasi Rumah Sakit Magister Agama sekarang Magister Agama bidang Hukum Magister Agama bidang Humaniora Magister Agama bidang Kedokteran Magister Agama bidang Pendidikan Magister Agama bidang Sains Magister Agrikultur Magister Akuntansi Magister Arsitektur Magister Biomedik Magister Desain Magister Divinitas Magister Ekonomi Magister Ekonomi Islam Magister Ekonomi Syariah Magister Epidemiologi Magister Farmasi Magister Farmasi Klinik Magister Filsafat Magister Filsafat Islam Magister Hukum Magister Hukum Islam Magister Hukum Kesehatan Magister Humaniora Magister Ilmu Administrasi Magister Ilmu Biomedik Magister Ilmu Kepolisian Magister Ilmu Kesejahteraan Sosial Magister Ilmu Komputer Magister Ilmu Komunikasi Magister Ilmu Pertahanan Magister Ilmu Politik Magister Ilmu Syariah Magister Ilmu Ushuludin Magister Kebidanan Magister Kedokteran Kerja Magister Kedokteran Tropis Magister Kehutanan Magister Kenotariatan Magister Keolahragaan Magister Keperawatan Magister Kesehatan Magister Kesehatan Masyarakat Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja Magister Komputer Magister Manajemen Magister Manajemen Agribisnis Magister Manajemen Pariwisata Magister Manajemen Pendidikan Magister Manajemen Rumah Sakit Magister Manajemen Sistem Informasi Magister Manajemen Teknik Magister Marine Magister Linguistik Magister Pemikiran Islam Magister Pendidikan Magister Pendidikan Islam Magister Pendidikan Sains Magister Pengajaran Fisika Magister Pengajaran Kimia Magister Pengajaran Matematika Magister Pertanian Magister Psikologi Magister Sains Magister Sains Akuntansi Magister Sains bidang Ilmu Pertahanan Magister Sains Ekonomi Magister Sains Manajemen Magister Seni Magister Sosial Islam Magister Statistik Magister Studi Islam Magister Teknik Magister Teknologi Agroindustri Magister Teknologi Informasi Magister Teknologi Pertanian Magister Teologi Divinity Magister Teologi Islam Magister Teologi Ministri Magister Teologia Magister Terapan Magister Terapan Pertahanan Han. Magister Terapan Pertahanan Laut Magister Veteriner Master of Accounting Master of Arts Master of Arts Education Master of Business Administration Master of Computer Master of Computer Science Master of Economic Master of Education Master of Engineering Master of Laws Master of Medical Education Master of Philosophy Master of Public Administration Master of Public Health Master of Science Master of Science and Social Master of Science Engineering Baca Juga Promotion Mix Penjelasan dan Cara Implementasi Dalam Dunia Marketing Penulisan Gelar Sarjana Luar Negeri Bechelor Sedangkan gelar sarjana luar negeri dituliskan bersama mencantumkan huruf B bermakna Bechelor dengan kata lain Sarjana yang diikuti inisial bidang belajar yang ditempuh. Contohnya pada lain Bechelor of Arts Bechelor of Agriculture Bechelor of Medicine Bechelor of Education Bechelor of Divinity Bechelor of Science Baca Juga Perbedaan Merchandiser dengan Sales Promotion Girl SPG Penulisan Gelar Master Luar Negeri Master of Arts Master of Science Master of Education Master of Literature Master of Library Master of Architecture Untuk gelar doktor S3 untuk lulusan dalam negeri, cara penulisannya adalah bersama tingkatkan “Dr.” di depan nama. Contohnya “Dr. Juliyanti”. Baca Juga Pengertian Segmenting Targeting Positioning Dalam Dunia Marketing Dalam beberapa kasus, sering terjadi kesalahan tulis dan kerancuan pemahaman soal penulis “DR., Dr., dan dr.”. Sebetulnya tidaklah sukar untuk membedakannya. Gelar DR memiliki arti Doktor Honoris Causa, yakni gelar doktor yang diberikan oleh sebuah perguruan tinggi untuk seseorang yang diakui mumpuni pada suatu bidang. Sedangkan dr. adalah gelar yang disandang oleh seseorang yang udah merampungkan pendidikan kedokterannya. Sedangkan dalam penuisan gelar dengan bahasa Inggris, tersedia cara penulisan gelar S3 tersendiri. Berikut sebagiannya. Doctor of Philosophy; Doctor of Education; Doctor of Science; Doctor of Theology; Doctor of Pharmacy; Doctor of Public Health; Doctor of Library Science; Doctor of Dental Medicince; Doctor of Science of Jurisprudence. Oh iya satu perihal lagi, dalam penulisan gelar ganda yang ke-2 di gelar berikut ditempatkan di belakang nama penyandang gelar. Juga harus mencermati tehnik penulisan yang benar. Bahwasanya, sepanjang ini kita kerap menjumpai lebih-lebih mungkin, jadi pelaku sendiri penulisan gelar ganda yang tidak mencermati tata cara penulisan yang benar. Nah, itulah artikel berkenaan Cara Penulisan Gelar yang Benar yang sanggup saya bagikan dengan kalian. Semoga bermanfaat. sumber arsip

Kepanjangan Gelar Akademik adalah suatu yang kita dapat saat menyelesaikan suatu pendidikan di perguruan tinggi, dengan berbagai bidang ilmu mendapat gelar-gelar kesarjanaan yang berbeda-beda, terkadang kita menjadi bingung ketika melihat gelar-gelar yang jarang kita temui dalam pengamatan sehari-hari, oleh karena itu kami berusaha mengumpulkan beberapa kepanjangan gelar yang kami dapat dari

Tlp Bebas Pulsa 0800 1234 000 Lihat juga » Program Studi LainnyaNama Program StudiPendidikan Guru Anak Usia Dini PAUD S-1Rumpun IlmuIlmu PendidikanKonsentrasi / Kekhususan / PeminatanPendidikan Guru Anak Usia Dini PAUDGelar / Sebutan LulusanSarjana PendidikanSingkatan Gelar sesuai EYD Gelar yang populer Penyelenggara silakan klik ⚹ UNISA - Universitas Islam Al-Ihya, Kuningan⚹ USM Indonesia - Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan⚹ UPGRIS - Universitas PGRI Semarang⚹ UNU Kaltim - Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur⚹ UNTARA - Universitas Tanggerang Raya⚹ PelitaBangsa - Universitas Pelita Bangsa, Bekasi⚹ STITNA - STIT Nur Ahadiyah, Pangkalan Bun⚹ STKIP - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Banten⚹ UBEST - Universitas BestariBeban Studi dan Masa Studi Lulusan SMA/SMU, SMK, sederajat melanjutkan keS1 PAUD Pendidikan Guru Anak Usia DiniBeban Studi = 144 - 152 sksMasa Studi =8 semesterLulusan D3, Politeknik, sederajat melanjutkan keS1 PAUD Pendidikan Guru Anak Usia DiniBeban Studi = 40 - 46 sksbila tidak sebidang ilmu ditambah 2 - 21 sks, tergantung program studinyaMasa Studi =3 semesterLulusan D2, S1, D1, pindahan melanjutkan keS1 PAUD Pendidikan Guru Anak Usia DiniBeban Studi = dihitung dari sisa sksMasa Studi =Dihitung sisa sksKurikulum / Mata KuliahLihat di bawah iniProspektusLihat di bawah iniTujuan, Kompetensi, Prospek Kerja / Karir LulusanGelar/sebutan tersebut di atas adalah gelar yang sering digunakan belum tentu digunakan PTS terkait.Mengenai gelar untuk S1, S2, S3 atau sebutan untuk diploma yang digunakan oleh perguruan tinggi di Indonesia saat ini sudah tidak baku tidak standard lagi, walaupun pemerintah telah membuat peraturannya, namun sebagian besar perguruan tinggi hanya mematuhi sebagian dari peraturan tersebut. Hal ini tidak dapat disalahkan, karena perkembangan rumpun ilmu yang sangat pesat dan memunculkan cabang-cabang ilmu baru yang merupakan integrasi dari beberapa rumpun ilmu, sehingga menyulitkan perguruan tinggi untuk mengelompokkan cabang tersebut terhadap rumpun ilmu yang dibuat pula dengan cara membuat singkatan gelar/sebutan tersebut, masyarakat cenderung membuat singkatan sendiri yang justru lebih populer dibandingkan aturan EYD Bahasa bawah ini diberikan kurikulum/mata kuliah dan prospektus kompetensi alumnus, prospek kerja/karir lulusan, dsb. Untuk mata kuliah program studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini PAUD S-1 yang disampaikan disini adalah irisan dan sebagian gabungan dari kurikulum beberapa perguruan tinggi, sehingga dimungkinkan beberapa mata kuliah pilihan tidak ada di perguruan terkait, atau nama mata kuliahnya sedikit S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini PAUDKompetensi Lulusan S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini PAUDLulusan Program Studi S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini PAUD dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kepekaan, keterampilan dan kemampuan sebagai ahli Pendidikan Anak Usia Dini PAUD yang memenuhi standard kompetensi utama, kompetensi khusus, dan kompetensi umum seperti berikut KOMPETENSI UTAMA1. Memiliki falsafah dasar tentang ilmu pendidikanMemahami konsep dasar pendidikan dari berbagai konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini PAUD.Memahami sejarah Pendidikan Anak Usia Dini PAUD.Memahami prinsip dan tujuan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD.2. Memiliki pemahaman tentang perkembangan Anak Usia Dini AUDMemahami karakteristik, prinsip, aspek, tahap, hukum dan tugas perkembangan berbagai jenis permasalahan dan teknik penanganan masalah berbagai jenis ketidakmampuan belajar learning disability dan keberbakatan pada asesmen terhadap berbagai permasalahan kesehatan dan gizi untuk proses pra-konsepsi hingga strategi perawatan anak untuk pengembangan potensi anak secara pendidikan AUD dalam Memiliki pemahaman tentang pendidikan dan pembelajaran Anak Usia Dini AUDMemahami berbagai teori belajar dan strategi pembelajaran mengembangkan media yang kreatif dalam pembelajaranMelakukan analisis kebutuhan AUD untuk mengembangkan kurikulum berdiferensiasi pada Memiliki Pengetahuan tentang Keilmuan Anak Usia Dini AUDMemiliki pemahaman mengenai hukum dan perlindungan pemahaman implikasi neuroscience terhadap pembelajaran pemahaman tentang sosio-antropologis terhadap pembelajaran konsep bermain bagi AUD5. Menguasai bahan ajar untuk Anak Usia Dini AUDMenguasai konsep dan pengembangan matematika untuk konsep dan pengembangan sains dan teknologi konsep dan pengembangan ilmu sosial untuk konsep dan pengembangan bahasa untuk konsep dan pengembangan seni untuk konsep dan pengembangan motorik untuk AUD motorik halus dan motorik kasar.Menguasai konsep dan pengembangan perilaku Mampu mengelola kegiatan pembelajaran Anak Usia Dini AUDMenguasai kurikulum dan menggunakan berbagai media perencanaan pembelajaran dan mengembangkan berbagai bentuk instrumen evaluasi perkembangan pengelolaan kegiatan pembelajaran Menguasai Manajemen Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini PAUDMampu memahami konsep mengidentifikasi kebutuhan HRD pada Lembaga mengorganisir kebutuhan Equipment pada Lembaga membuat perencanaan keuangan pada Lembaga melakukan Supervisi dan monitoring pada Lembaga melakukan Evaluasi Program Lembaga konsep konsep pemasaran Mampu melakukan penelitian tentang Pendidikan Anak Usia Dini PAUDMampu memahami berbagai model penelitian secara melakukan penelitian kaji Kemampuan PendukungMampu bekerjasama dengan komunitas AUDMemahami latar belakang keluarga dan budaya masyarakatMengembangkan kerjasama dengan orang tua, masyarakat dan penyelenggara program pendidikan dini serta dalam kehidupan masyarakat lokal, nasional dan wawasan ilmu pengetahuan dan KOMPETENSI KHUSUSLulusan Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini dibekali dengan pengetahuan, etika, kepekaan, ketrampilan dan kemampuan sebagai 1. Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Anak Usia DiniMenguasai dasar-dasar ilmiah dan disiplin ilmu dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam bidang Pendidikan Anak Usia DiniMemiliki kemampuan mengembangkan teori–teori belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar, dan merencanakan Pendidikan Anak Usia kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun dalam ragam lisan dan tulisan sebagai Pendidik Profesional, serta kehidupan kemampuan mengelola dan mengembangkan kehidupan masyarakat kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan peserta Peneliti di bidang Pendidikan Anak Usia DiniMemiliki kemampuan mengembangkan perilaku kependidikan berkenaan dengan kehidupan dan kegiatan kependidikan berlandaskan dasar keilmuan kependidikan, terutama etika profesional, riset bidang kependidikan, dan organisasi kemampuan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Memiliki kemampuan meningkatkan pemahaman teks berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, untuk keperluan akademis dan profesi guru Anak Usia Dini AUD atau peneliti Pendidikan Anak Usia Dini PAUD. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tertulis dalam Bahasa Inggris khususnya pada bidang Pendidikan Anak Usia DiniMemiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk penelitian di bidang Pendidikan Anak Usia Enterpreneur dan Penyelenggara pada Lembaga Pendidikan, Bimbingan Belajar dan Lembaga kemampuan mendirikan, mengelola, dan mengembangkan usaha di bidang Pelatihan Guru Anak Usia Dini secara kreatif dan sesuai perkembangan dunia pendidikan. Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan usaha Konsultan dalam Pengelolaan Data PenelitianMemiliki kemampuan berpikir kritis dan logis, serta memahami metode kualitatif dan kuantitatif yang dibutuhkan untuk mengelola data kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola data KOMPETENSI UMUMKompetensi umum Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut. Profesi dan Karir Lulusan S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini PAUDSarjana Pendidikan Anak Usia Dini dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian, lembaga pendidikan sekolah, perguruan tinggi PTN dan PTS, serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta nasional ataupun multinasional sebagai Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Peneliti Pendidikan Anak Usia Dini, Pemimpin/Manajer Pendidikan Anak Usia Dini, Konsultan Pendidikan Anak Usia Dini, Entreprenuer wirausahawan yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, Bimbingan Belajar Anak Usia Dini, Taman Bermain Anak Usia Dini, Lembaga Pelatihan Guru Anak Usia Dini; atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Mata Kuliah S1 Pendidikan Guru PAUD* = Mata Kuliah Pilihan Khusus / Pilihan UmumMata KuliahSKSAnalisis Kebijakan PAUD *2Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini4Aplikasi Komputer dan Teknologi Informasi2Bahasa Indonesia4Bahasa Inggris2Bahasa Inggris II *2Bahasa Inggris III *2Bahasa Inggris IV *2Belajar dan Pembelajaran4Bermain dan Belajar Anak Usia Dini *2Bermain dan Teknik Permainan Anak2Bimbingan Anak Usia Dini *2Bimbingan dan Konseling2Dasar-Dasar Musik *2Deteksi Dini Keberbakatan Anak dan Pengembangannya *2Diagnosis Anak Bermasalah di Usia Dini2Evaluasi Pembelajaran PAUD3Gizi dan Kesehatan Anak Usia Dini *2Ilmu Alamiah Dasar2Ilmu Pendidikan *2Inovasi Pendidikan *2Kajian dan Pengamatan PAUD *2Kesehatan dan Gizi Anak2Kesehatan Sekolah di Prasekolah *2Keterampilan Prakarya di Prasekolah *2Komunikasi dan Teknologi Informasi *2Konsep Dasar PAUD2Kuliah Kerja Nyata4Life Skill *2Manajemen Penyelenggaraan PAUD2Media dan Sumber Belajar PAUD *2Menggambar/Melukis Dasar *2Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris Usia Dini *2Metodologi Penelitian Pendidikan *2Metodologi Pengembangan Agama dan Afektif3Metodologi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini3Metodologi Pengembangan Intelektual *3Metodologi Pengembangan Kecakapan hidup *2Metodologi Pengembangan Kognitif *2Metodologi Pengembangan Moral, Agama dan Disiplin3Metodologi Pengembangan Motorik Halus3Metodologi Pengembangan Motorik Kasar3Metodologi Pengembangan Musik dan Tari *3Metodologi Pengembangan Sosial emosi *2Metodologi Pengenalan Ilmu Sosial pada Anak Usia Dini *2Metodologi Pengenalan Matematika pada Anak Usia Dini *2Metodologi Pengenalan Sains pada Anak Usia Dini *2Micro Teaching *3Micro Teaching in English *2Model Pembelajaran AUD *2Modifikasi Perilaku Tingkah Laku Anak2Musik dan Tari *4Mata KuliahSKSOlah Raga Anak Usia Dini2PAUD Non Formal *2Pembelajaran Menggambar/Melukis di Prasekolah *2Pembelajaran Musik pada Anak Usia Dini *2Pembelajaran Tematik di PAUD *2Pemberdayaan Masyarakat *2Pembinaan Anak Kesulitan Belajar3Pembuatan Alat Permainan dan Penerapannya *2Pendidikan Agama3Pendidikan Anak dalam Keluarga *2Pendidikan Bahasa Indonesia2Pendidikan Inklusi *2Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan3Pendidikan seni Musik *2Pendidikan Seni Rupa *2Pendidikan Seni Tari *2Pengantar Kependidikan2Pengasuhan Anak *2Pengembangan Kemampuan Motorik Anak Usia Dini *2Pengembangan Kreativitas dan Keterbakatan3Pengembangan Moral dan Disiplin Anak Usia Dini *2Pengembangan Pembelajaran Bahasa di Usia Dini *2Pengembangan Pembelajaran Logika PAUD3Pengembangan Pembelajaran Matematika di Usia Dini *2Pengembangan Pembelajaran Pengetahuan Sosial PAUD3Pengembangan Pembelajaran Sains PAUD3Pengembangan Program Kegiatan Anak Usia Dini *2Pengembangan Program Kegiatan Kelompok Bermain *2Pengembangan Sosial dan Emosi Anak Usia Dini *2Pengubahan Perilaku *2Perencanaan Pengajaran PAUD3Perkembangan Anak I3Perkembangan Anak Ii3Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini *2Pola Asuh Anak Usia Dini3Praktek Bermain dan Permainan Anak Tradisional *2Praktek Pengalaman Lapangan Terpadu I3Praktek Pengalaman Lapangan Terpadu II3Profesi Kependidikan3Program Kegiatan PAUD Terintegrasi2Program Kegiatan Pendidikan TK, KB dan TPA3Program Pelatihan Baby Sitter3Psikologi Kepribadian *2Psikologi Perkembangan Anak *2Seminar PAUD2Seni Keterampilan Anak Usia Dini3Skripsi6Statistik Pendidikan2Strategi Belajar Mengajar *3Strategi Pembelajaran dan Pengelolaan PAUD3Strategi Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini *2Telaah Kurikulum dan Bahan Pembelajaran Anak Usia Dini *2Tags tagged paud, pendidikan, guru, anak, usia, dini, program, studi, kurikulum, kuliah, ekstensi, perkuliahan, online, fakultas, jurusan, s1 paud, guru anak usia, kuliah ekstensi, perkuliahan online, jurusan tanggerang raya, pelitabangsa universitas, pelita, tahap hukum tugas, perkembangan aud, memahami, berbagai, kemampuan sebagai, pendidik profesional, bidang, teknologi informasi menerapkan, ilmu pengetahuan, kognitif, 2 metodologi pengembangan, moralCovid Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat NTB, Sulawesi SelatanCorona Tabalong, Lombok Timur, Soppeng, Kebon Jeruk, Duri KepaPusat Bantuan 17 JamTlp Bebas Pulsa 0800 1234 000WA 08523 1234 000HP 081 1110 4825, 081 1110 4824Email Contact Us klik
Sebelumnya, gelar yang digunakan di Indonesia adalah Doktorandus (Drs.), Doktoranda (Dra.), dan Insinyur (Ir.). Pada tahun 1993 dipakai bentuk baku dari penamaan gelar, berdasar Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 036/U/1993. Keputusan menteri ini berisi tentang gelar dan sebutan lulusan perguruan tinggi.

Gorontalo, Sabtu, 10/03/2018 Didasari oleh pengetahuan di bangku kuliah dan beberapa refrensi, antara lain dari Zaini Blog tergerak hati saya untuk menulis tentang cara menulis nama dan gelar yang benar, karena sering saya membaca dimedia sosial, surat kabar cetak maupun online, baliho dan lain – lain, hampir semua penulisan gelar kurang tepat. Untuk memperbaikinya saya tidak mungkin karena semua sudah tercetak Lewat kenalan seorang wartawan saya utarakan uneg – uneg saya tersebut Allhamdulillah mendapat respon dan disarankan untuk mengirim tulisan tersebut ke perwakilan didaerah, saran tersebut saya terima dengan harapan bisa dimuat pada media, saya konsultasi dengan wartawan atau perwakilan dan media ini bersedia memuat tulisan saya. Berikut ini cara penulisan gelar yang baik dan benar menurut EYD, HasbullahJaini, SE Salah Hasbullah Jaini, benar Hasbullah Jaini, SH, MM salah Hasbullah Jaini, benar Untuk lebih memahami bagaimana penulisan gelar yang baik dan benar sesuai dengan EYD, silahkan simak tulisan berikut. Penulis Dr. Warsiman, Kendati hanya persoalan kecil, tetapi kebanyakan orang tidak memahami penulisan gelar yang benar. Penulisan gelar sejatinya tidaklah sesulit yang dibayangkan, tetapi juga tidak segampang yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Penulis Nita Moha, Berdasarkan aturan kebahasaan, penulisan gelar termasuk kategori pemahaman tentang singkatan. Singkatan adalah kependekkan yang berupa huruf atau gabungan huruf, baik dilafalkan huruf demi huruf maupun dilafalkan sesuai dengan bentuk lengkapnya. Selain itu, dalam buku pedoman umum ejaan yang disempurnakan EYD, penulisan gelar juga secara intens disinggung, bahkan disertai beberapa contoh penulisan yang benar. Namun demikian, masyarakat masih saja banyak yang belum memahami dengan baik teknik penulisan gelar yang benar. Sekarang, marilah kita analisis tentang penulisan gelar ini,agar kita tidak lagi menemui kesulitan di kemudian hari. Jika dianalisis kata per kata, penulisan gelar dapat dinalar melalui teori singkatan. Sebagai misal, penulisan gelar sarjana pendidikan, yang ditulis benar Sarjana Pendidikan dan ditulis di belakang nama penyandang gelar. Huruf “S“ pada kata sarjana, ditulis dengan huruf besar dan diakhiri dengan tanda titik, merupakan satu kata. Kemudian, huruf “P” ditulis dengan huruf besar, tetapi huruf “D” ditulis dengan huruf kecil dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf “D” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf “P” yang merupakan kepanjangan dari kata “pendidikan”. Demikian pula singkatan-singkatan gelar lain yang sejenis dengan contoh tersebut, juga akan mengalami proses kebahasaan yang sama. Lain halnya dengan singkatan pada gelar yang tanpa menyertakan huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian satu kata. Sebagai misal, penulisan gelar sarjana hukum, sarjana ekonomi, dan sarjana pertanian. Jika disingkat, ketiga contoh gelar tersebut hanya terdiri dari huruf awal, dan tanpa menyertakan huruf peluncur yang merupakan bagian dari rangkaian kata, sehingga penulisannya pun terdiri atas huruf per huruf serta masing-masing ditandai dengan tanda baca titik. Dengan demikian, penulisan gelar sarjana hukum, ditulis di belakang nama penyandang gelar dengan singkatan sarjana ekonomi ditulis dan sarjana pertanian ditulis Penulisan-penulisan gelar lain yang sejenis dengan contoh tersebut, dan yang hanya terdiri dari dua huruf atau lebih tanpa disertai dengan huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian kata, harus mengikuti pola penulisan tersebut. Berikut ini contoh-contoh penulisan gelar yang benar. Gelar Sarjana Sarjana Agama Sarjana Pendidikan Sarjana Sains Sarjana Psikologi Sarjana Humaniora Sarjana Komputer Sarjana Seni Sarjana Peternakan Sarjana Kedokteran Sarjana Theologi Islam Sarjana Kesehatan Sarjana Sosial Sarjana Karawitan Sarjana Fhilsafat Sarjana Teknik Sarjana Pertanian Sarjana Sastra Sarjana Hukum Sarjana Ekonomi Sarjana Theologi Kristen Sarjana Ilmu Politik Sarjana Ilmu Komunikasi S. IK Sarjana Ilmu Kepolisian Sarjana Kesehatan Masyarakat Sarjana Hukum Islam Sarjana Sosial Islam Sarjana Filsafat Islam Sarjana Pendidikan Islam, dsb. Gelar Magister Magister Agama Magister Pendidikan Magister Sains Magister Psikologi Magister Humaniora Magister Komputer Magister Seni Magister Teknik Magister Hukum Magister Manajemen Magister Kesehatan Magister Pertanian Magister Fhilsafat Magister Ekonomi Magister Hukum Islam Magister Filsafat Islam Magister Ekonomi Islam Magister Pendidikan Islam, dsb. Sarjana Theologi Kristen Gelar Sarjana Muda Luar Negeri Bechelor of Arts Bechelor of Science Bechelor of Agriculture Bechelor of Education Bechleor of Divinity Bechelor of Literature Bechelor of Medicine Bechelor of Architrcture, dsb. Gelar Master Luar Negeri Master of Arts Master of Science Master of Education Master of Literature Master of Library Master of Architecture Master of Music Master of Nursing Master of Theology Master of Engineering Master of Business Administration Master of Forestry Master of Fine Arts Master of Religious Ediucation Mater of Science Master of Public Health, dsb. Gelar Doktor Dalam Negeri Penulisan gelar doktor dalam negeri pun sering tidak dipahami dengan benar oleh kebanyakan orang, padahal jika kita mampu menganalisis, tidaklah sulit untuk dapat menemukan jawabannya. Penulisan gelar doktor dalam negeri sama dengan penulisan gelar-gelar yang lain. Karena huruf “D” dan “R” merupakan rangkaian satu kata, maka penulisan gelar doktor yang benar adalah Dr. Doktor, dan ditulis di depan nama penyandang gelar. Huruf “D” ditulis dengan huruf besar, dan huruf “R” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik pula. Selain itu, di Indonesia juga memberlakukan sebutan profesional untuk program diploma. Aturan main penulisan sebutan profesional dalam negeri untuk program diploma ditulis di belakang nama penyandang sebutan profesional tersebut. Perhatikan beberapa sebutan profesional program diploma dalam negeri sebagai berikut. Program diploma satu D1 sebutan profesional ahli pratama, disingkat Program diploma dua D2 sebutan profesional ahli muda, disingkat Program diploma tiga D3 sebutan profesional ahli madya, disingkat dan Program diploma empat D4 sebutan profesional ahli, disingkat A.. Akhir-akhir ini sebutan profesional untuk program diploma, sebagaimana yang tertera itu, cenderung diikuti oleh ilmu keahlian yang dimiliki. Sebagai misal, sebutan profesional untuk ahli muda kependidikan disingkat ahli madya keperawatan disingkat ahli madya kesehatan disingkat ahli madya kebidanan disingkat dan ahli madya pariwisata disingkat Selanjutnya, banyak orang bertanya-tanya tentang beberapa gelar doktor luar negeri yang tidak mereka pahami maksudnya, juga tidak mereka ketahui cara penulisannya, sehingga banyak diantara mereka hanya dapat memperkirakan maksud, dan demikian pula cara penulisannya. Karena berdasarkan perkiraan belaka, maka banyak diantara mereka salah menebak maksud serta cara penulisannya. Penulisan gelar doktor, master, dan sarjana muda dari luar negeri, ditulis di belakang nama penyandang gelar. Sebagaimana penulisan gelar-gelar dalam negeri, penulisan gelar dari luar negeri pun sama. Untuk dapat memahami penulisan yang benar, kita perlu menganalisis kata per kata sebagaimana cara menganalisis kata per kata pada penulisan gelar dalam negeri. Sebagai misal, gelar doctor of philosophy, yang ditulis benar { Huruf “P” ditulis dengan huruf besar, tetapi huruf “H” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf “H” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf “P” yang merupakan kepanjangan dari kata philosophy, sedangkan huruf “D” ditulis dengan huruf besar sebagai singkatan dari kata doctor, dan diakhiri dengan tanda titik. Perhatikan beberapa gelar doktor luar negeri yang sering kita jumpai di Indonesia, dan contoh penulisannya Doctor of Philosophy;=> Sigit Sugito, Doctor of Education; => Sigit Sugito, Doctor of Science; => Sigit Sugito, Doctor of Theology; => Sigit Sugito, Doctor of Pharmacy;=> Sigit Sugito, Doctor of Public Health;=>Sigit Sugito, Doctor of Library Science; => Sigit Sugito, Doctor of Dental Medicince; => Sigit Sugito, Doctor of Science of Jurisprudence. => Sigit Sugito, dsb. Tambahan lagi, penulisan gelar ganda yang kedua gelar tersebut berada di belakang nama penyandang gelar, juga perlu memperhatikan teknik penulisan yang benar. Bahwasanya, selama ini kita sering menjumpai bahkan mungkin, menjadi pelaku sendiri penulisan gelar ganda yang tidak memperhatikan tata cara penulisan yang benar. Tenik penulisan gelar ganda yang kedua-duanya berada di belakang nama penyandang gelar, banyak terkait dengan penggunaan tanda baca koma ,. Penulisan yang benar adalah setelah nama penyandang gelar, dibubuhkan tanda koma , kemudian diikuti gelar yang pertama, ditulis dengan teknik penulisan yang benar, lalu dibubuhkan tanda koma untuk penulisan gelar yang kedua, dan seterusnya jika ada gelar-gelar yang lain. Perhatikan beberapa contoh penulisan gelar ganda di bawah ini Endra Lesmana, Endra Lesmana, Endra Lesmana, Jika penyandang gelar memiliki gelar lebih dari dua gelar, dan semuanya berada di belakang nama penyandang gelar, teknik penulisannya pun sama. Perhatikan pula beberapa contoh penulisan gelar yang lebih dari dua gelar di belakang nama penyandang gelar. Imam Prasodjo, Imam Prasodjo, Imam Prasodjo, Penulisan gelar dengan mengikuti nama penyandang gelar yang ditulis dengan huruf balok kapital, gelar tetap ditulis sesuai dengan penulisan gelar yang benar. Jika gelar tersebut terdapat huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian satu kata, sebagai misal, gelar huruf g, d, dan t yang posisinya sebagai huruf peluncur dari rangkaian satu kata, tidak ditulis dengan huruf besar. Perhatikan beberapa contoh di bawah ini Ditulis Benar Ditulis Salah Juga Ditulis Salah Hadi Mulya, HADI MULYA, HADI MULYA, Hadi Mulya, HADI MULYA, HADI MULYA, Hadi Mulya, HADI MULYA, HADI MULYA, Di dalam aturan kebahasaan, nama orang tidak dibenarkan ditulis dengan huruf balok kapital, kecuali untuk kepentingan tertentu. Jika ditulis, huruf balok kapital hanya dibenarkan ditulis pada awal kata nama orang. Karena itu, penulisan gelar dengan mengikuti nama penyandang gelar yang sama-sama ditulis menggunakan huruf balok, tidak hanya salah, tetapi sudah salah kaprah Laporan Iren Y. Syauta Continue Reading

Dra. Rukiyah, M.Pd., anggota penguji yang telah memberikan sejumlah saran untuk perbaikan skripsi ini. Lebih lanjut penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Subekti, S.Pd. AUD, kepala TK Negeri Pembina Muara Enim., RA Saidah dan Devi Anita, S.Pd.AUD, wali kelas kelompok B yang telah memberikan bantuan sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan. Walaupun hanya persoalan kecil namun banyak orang yang tidak memahami penulisan gelar yang benar. Penulisan gelar sejatinya tidaklah sesulit yang dibayangkan, namun juga tidak semudah yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Penulisan gelar dalam aturan kebahasaan termasuk dalam kategori pemahaman tentang singkatan. Singkatan merupakan kependekkan yang berupa huruf atau gabungan huruf baik dilafalkan huruf demi huruf maupun dilafalkan dalam bentuk lengkapnya. Jika dianalisis penulisan gelar dapat dinalar melalui singkatan kata per penulisan gelar sarjana pendidikan yang ditulis benar dan ditulis dibelakang nama penyandang gelar. Pada kata Sarjana ditulis dengan huruf “S” dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Kemudian huruf “P” ditulis dengan huruf kapital namun huruf “D” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian suatu kata huruf peluncur dengan huruf “P” yang merupakan kepanjangan dari kata “pendidikan”. Berbeda dengan singkatan pada gelar tanapa menyertakan huruf peluncur seperti sebagai bagian dari rangkaian satu penulisan gelar sarjana pertanian, sarjana ekonomi, dan sarjana hukum. Jika disingkat ketiga contoh gelar tersebut hanya terdiri dari huruf awal dan tanpa menyertakan huruf peluncur. Dengan demikian penulisan gelar sarjana pertanian ditulis dibelakang nama penyandang gelardengan singkatan ” ” , sarjana ekonomi ditulis “ ” dan sarjana hukum ditulis “ ” .Berikut contoh contoh penulisan gelar yang benar. Gelar SarjanaGelar MagisterGelar Sarjana Muda Luar NegeriGelar Diploma Profesional Gelar Doktor Luar NegeriCara Penulisan Gelar Ganda Gelar Sarjana Theologi Theologi Ilmu Kesehatan Hukum Sosial Filsafat Sains Pendidikan Komunikasi Ekonomi Administrasi Administrasi Ekonomi Ekonomi Filsafat Hubungan Hukum Ilmu Ilmu Ilmu Keluarga dan Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu Perpustakaan dan Ilmu Ilmu Kedokteran Kedokteran Kesehatan Kesehatan Komunikasi dan Pengembangan Manajemen Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Sekolah Ilmu Sains Sains Sains Terapan Sistem Sosial Teknologi Teknologi Teologi Terapan Terapan Pekerjaan Terapan Terapan Terapan Pertahanan Gelar Magister Administrasi Administrasi Administrasi Administrasi Rumah Agama bidang Agama bidang Agama bidang Agama bidang Agama bidang Ekonomi Ekonomi Farmasi Farmasi Filsafat Hukum Hukum Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu Kesejahteraan Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu Kedokteran Kedokteran Kesehatan Keselamatan dan Kesehatan Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Rumah Manajemen Sistem Manajemen Pemikiran Pendidikan Pendidikan Pengajaran Pengajaran Pengajaran Perencanaan Wilayah dan Rekayasa Sains Sains bidang Ilmu Sains Sains Sosial Studi Teknologi Teknik Teknologi Teologi Teologi Teologi Terapan Terapan Pertahanan Terapan Ilmu of Urban Regional of of of Arts of Business of of Computer of of of of of Medical of of Public of Public of of Science and of Science Engineering Gelar Sarjana Muda Luar Negeri of of of of of of of of Architrcture Gelar Diploma Profesional GelarSebutanSingkatanDiploma satu D1 Ahli dua D2 Ahli tiga D3 Ahli empat D4 AhliA. Gelar Doktor Luar Negeri of of of of of of Public of Library of Dental of Science of Jurisprudence Contoh Penggunaannya Miftah Ainun Nimah, Cara Penulisan Gelar Ganda Penulisan Gelar yang memiliki lebih dari satu juga harus menggunakan teknik penulisan yang benar. Biasanya selama ini kita sering menjumpai penulisan ganda yang tidak memperhatikan tata cara penulisan dengan benar. Penulisan gelar ganda yang kedua duanya berada dibelakang nama penyandang gelar banyak terkait dengan penggunaan tanda baca koma , . Penulisan yang benar adalah setelah nama penyandang gelar dilanjutkan tanda koma , dan selanjutnya diikuti gelar pertama,lalu diberi tanda koma , untuk penulisan gelar kedua dan seterusnya . Berikut contoh penulisan gelar ganda Miftah Ainun Nimah, Ainun Nimah, Contoh penulisan lebih dari dua gelar Ariani Risky, Syamsu Risky, Penulisan gelar dengan mengikuti nama penyandang gelar yang ditulis menggunakan huruf kapital, gelar tetap ditulis sesuai dengan penulisan gelar yang benar. Namun, jika gelar tersebut mengandung huruf peluncur seperti gelar maka penulisan nama yang menggunakan huruf kapital hanya huruf pertama dalam kata. Berikut contohnya Contoh BenarContoh SalahContoh SalahMiftah Ainun Nimah, AINUN NIMAH, AINUN NIMAH, Ariani Risky, RISKY RISKY Vandra Septian, SEPTIAN, SEPTIAN, Baca Juga Cara Teknik Penulisan Surat Baik dan Benar eHjyeEa.
  • fy5tdf7dek.pages.dev/338
  • fy5tdf7dek.pages.dev/265
  • fy5tdf7dek.pages.dev/166
  • fy5tdf7dek.pages.dev/133
  • fy5tdf7dek.pages.dev/372
  • fy5tdf7dek.pages.dev/139
  • fy5tdf7dek.pages.dev/393
  • fy5tdf7dek.pages.dev/89
  • fy5tdf7dek.pages.dev/294
  • penulisan gelar s pd aud