Dari jumlah tersebut, masih terdapat 438.633 orang guru yang belum sarjana. Artinya, layanan PAUD saat ini masih banyak ditangani oleh pendidik yang belum sesuai dengan kualifikasi (S-1 PG PAUD). Atas dasar hal itu, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Ahmad Dahlan yang di dirikan pada 5 Agustus 2011Cara Penulisan Gelar – Dalam penulisan gelar masih sama satu kelompok dengan pemahaman dalam penulisan singkatan. Singkatan sendiri adalah kependekan yang berbentuk huruf atau beberapa huruf, yang dilafalkan huruf untuk huruf atau juga dilafalkan sesuai bentuk komplitnya. Pada saat ini menulis gelar, baik itu sarjana, master maupun professor, menunjukkan tingkat pendidikan seseorang yang menyandang gelar tersebut. Melalui gelar pula, seseorang mampu diketahui latar belakangnya. Di zaman modern saat ini, seseorang yang tidak memiliki gelar kadang kala dipandang sebelah mata oleh orang lain. Penulisan gelar pada nama biasanya ditulis dalam bentuk singkatan. Singkatan sendiri merupakan kependekan berbentuk huruf yang disaat dibaca, ia dibaca huruf per huruf. Dalam tatacara penulisan singkatan, tersedia cara tersendiri dalam penulisan gelar menurut Ejaan yang Disempurnakan. Memang benar dalam mengetahui cara penulisan gelar menjadi sesuatu yang amat penting dikarenakan ia memiliki kandungan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain. Penulisan gelar yang salah, mampu disalah pahami oleh orang yang baru kenal, padahal kemungkinan kami amat memerlukannya. Seperti calon bos, calon mertua dan calon partner bisnis. Melihat hal ini amat dibutuhkan oleh masyarakat, maka pemerintah pun mengakibatkan satu pedoman penulisan agar tidak mengakibatkan kesalahan pemahaman dan penulisan pada masyarakat. Sayangnya, sering ditemukan masyarakat yang tidak cukup mencermati hal ini tetap saja sering terjadi dalam menulis gelar. Baca Juga Pengertian Ilmu Ekonomi Secara Umum dan Menurut Para Ahli Lengkap Cara Mengenali Singkatan Penulisan Nama Gelar Sebelum akan lanjut ke langkah penulisan gelar yang benar. Sebenarnya kita dapat untuk menulis untuk tiap-tiap gelar hanya bersama kesimpulan kata per kata, kita dapat memikirkannya bersama ikuti teori singkatan yang ada. Misalnya saja gelar Sarjana Pendidikan, akan ditulis di dalam gelar menjadi S. Pd. dan di tulis di belakang nama seorang penyandang gelar. Cara mendeskripsikannya kembali gelar berikut adalah layaknya ini. Huruf “S” berasa berasal dari kata Sarjana yang akan senantiasa ditulis bersama huruf “S” besar dan diakhiri bersama tanda titik ., dan ini adalah berasal berasal dari satu kata tersebut. Lalu untuk huruf “P” wajib ditulis bersama huruf besar karena merupakan awal kata. Lalu dilanjutkan bersama huruf “D” yang wajib ditulis bersama huruf kecil karena merupakan anggota berasal dari satu kronologis kata “Pendidikan”. Setelah itu diakhiri bersama tanda titik . sekali lagi. Ketentuan ini tidak serupa kembali pada gelar yang tidak mempunyai tambahan imbuhan kata di tiap sisinya layaknya kalau Sarjana Ekonomi, Sarjana Hukum, dan sejenisnya. Singkatan kata berasal dari gelar ini hanya akan diambil berasal dari awal huruf saja dan ditandai bersama tanda titik. Misalnya Sarjana Ekonomi menjadi S. E. dan Sarjana Hukum menjadi S. H. Baca Juga Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro Beserta Contohnya Cara Penulisan Nama Gelar yang Benar Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat anda mengfungsikan sebagai standar untuk menulis gelar yang benar sesuai bersama EYD. Cara berikut ini telah ikuti keputusan penulisan singkatan bersama meliputi penggunaan tanda titik . dan tanda koma , yang benar. Setiap gelar wajib ditulis bersama mengfungsikan tanda titik . sebagai penghubung pada kata pada singkatan gelar yang bersangkutan. Berikut arahan dan peraturan dalam menulis gelar dalam perspektif Ejaan yang Disempurnakan berdasarkan EYD yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia serta sering digunakan pada kebanyakan sarjana yang ada. Gelar ditulis sehabis nama atau sebelum akan nama seorang. Diantara nama dan gelar, wajib diberikan tanda koma , sebagai tanda hubungnya. Bila seorang menyandang gelar lebih berasal dari satu, gelar berikut wajib dipisahkan juga bersama tanda koma satu diantara gelar-gelar tersebut. Contoh semisal nama Burhan Shodiq, S,Pd., Baca Juga Pengertian Wirausaha Tujuan dan Kemampuan Yang Harus Dimiliki Penulisan Nama Gelar Diploma, S1, S2 dan S3 Inilah daftar gelar-gelar dan singkatannya yang berlaku dan biasa digunakan di Indonesia. Diploma Satu D1 Ahli Pratama = Diploma Dua D2 Ahli Muda = Diploma Tiga D3 Ahli Madya = Ahli Madya Pendidikan = Ahli Madya Keperawatan = Ahli Madya Kesehatan = Ahli Madya Kebidanan = Ahli Madya Pariwisata = Ahli Madya Komputer= Baca Juga Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Dan Contoh Iklan Yang Mudah Dipahami Penulisan Gelar Diploma Burhan Shodiq = Ahli Pratama Pariwisata Burhan Shodiq = Ahli Pratama Komputer Burhan Shodiq = Ahli Muda Perpustakaan Burhan Shodiq = Ahli Muda Pendidikan Burhan Shodiq = Ahli Madya Akuntansi Burhan Shodiq = Ahli Madya Komputer Burhan Shodiq = Ahli Muda Farmasi Burhan Shodiq = Ahli Muda Kebidanan Burhan Shodiq = Ahli Madya Keperawatan Burhan Shodiq = Ahli Madya Kesehatan Gigi Baca Juga 20+ Hal Mengenai Usaha Sampingan yang Mudah dan Menguntungkan Penulisan Gelar Sarjana Gelar sarjana terbagi menjadi dua jenis; sarjana dalam negeri dan luar negeri. Berikut ini daftar gelar sarjana dalam negeri Sarjana Agama Sarjana Pendidikan Sarjana Sains Sarjana Psikologi Sarjana Humaniora Sarjana Komputer Sarjana Seni Sarjana Peternakan Sarjana Kedokteran Sarjana Theologi Islam Sarjana Kesehatan Sarjana Sosial Sarjana Karawitan Sarjana Fhilsafat Sarjana Teknik Sarjana Pertanian Sarjana Sastra Sarjana Hukum Sarjana Ekonomi Sarjana Theologi Kristen Sarjana Ilmu Politik Sarjana Kesehatan Masyarakat Sarjana Hukum Islam Sarjana Sosial Islam Sarjana Filsafat Islam Sarjana Pendidikan Islam Master of Music Contoh Penulisan Gelar Sarjana Abdul Malik, = Sarjana Pendidikan Islam Abdul Malik, = Sarjana Komputer Abdul Malik, = Sarjana Hukum Islam Abdul Malik, = Sarjana Sosial Abdul Malik, = Sarjana Ekonomi Abdul Malik, = Sarjana Hukum Abdul Malik, = Sarjana Kesehatan Abdul Malik, = Sarjana Kedokteran Abdul Malik, = Sarjana Pendidikan Abdul Malik, = Sarjana Teknik Baca Juga 20+ Peluang Usaha Untuk Pelajar atau Mahasiswa Penulisan Gelar Magister di Indonesia Di Indonesia, gelar magister diatur oleh senat perguruan tinggi dan ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf M diikuti inisial bidang studi. Gelar magister yang ada di Indonesia antara lain Magister Administrasi Bisnis Magister Administrasi Pendidikan Magister Administrasi Publik Magister Administrasi Rumah Sakit Magister Agama sekarang Magister Agama bidang Hukum Magister Agama bidang Humaniora Magister Agama bidang Kedokteran Magister Agama bidang Pendidikan Magister Agama bidang Sains Magister Agrikultur Magister Akuntansi Magister Arsitektur Magister Biomedik Magister Desain Magister Divinitas Magister Ekonomi Magister Ekonomi Islam Magister Ekonomi Syariah Magister Epidemiologi Magister Farmasi Magister Farmasi Klinik Magister Filsafat Magister Filsafat Islam Magister Hukum Magister Hukum Islam Magister Hukum Kesehatan Magister Humaniora Magister Ilmu Administrasi Magister Ilmu Biomedik Magister Ilmu Kepolisian Magister Ilmu Kesejahteraan Sosial Magister Ilmu Komputer Magister Ilmu Komunikasi Magister Ilmu Pertahanan Magister Ilmu Politik Magister Ilmu Syariah Magister Ilmu Ushuludin Magister Kebidanan Magister Kedokteran Kerja Magister Kedokteran Tropis Magister Kehutanan Magister Kenotariatan Magister Keolahragaan Magister Keperawatan Magister Kesehatan Magister Kesehatan Masyarakat Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja Magister Komputer Magister Manajemen Magister Manajemen Agribisnis Magister Manajemen Pariwisata Magister Manajemen Pendidikan Magister Manajemen Rumah Sakit Magister Manajemen Sistem Informasi Magister Manajemen Teknik Magister Marine Magister Linguistik Magister Pemikiran Islam Magister Pendidikan Magister Pendidikan Islam Magister Pendidikan Sains Magister Pengajaran Fisika Magister Pengajaran Kimia Magister Pengajaran Matematika Magister Pertanian Magister Psikologi Magister Sains Magister Sains Akuntansi Magister Sains bidang Ilmu Pertahanan Magister Sains Ekonomi Magister Sains Manajemen Magister Seni Magister Sosial Islam Magister Statistik Magister Studi Islam Magister Teknik Magister Teknologi Agroindustri Magister Teknologi Informasi Magister Teknologi Pertanian Magister Teologi Divinity Magister Teologi Islam Magister Teologi Ministri Magister Teologia Magister Terapan Magister Terapan Pertahanan Han. Magister Terapan Pertahanan Laut Magister Veteriner Master of Accounting Master of Arts Master of Arts Education Master of Business Administration Master of Computer Master of Computer Science Master of Economic Master of Education Master of Engineering Master of Laws Master of Medical Education Master of Philosophy Master of Public Administration Master of Public Health Master of Science Master of Science and Social Master of Science Engineering Baca Juga Promotion Mix Penjelasan dan Cara Implementasi Dalam Dunia Marketing Penulisan Gelar Sarjana Luar Negeri Bechelor Sedangkan gelar sarjana luar negeri dituliskan bersama mencantumkan huruf B bermakna Bechelor dengan kata lain Sarjana yang diikuti inisial bidang belajar yang ditempuh. Contohnya pada lain Bechelor of Arts Bechelor of Agriculture Bechelor of Medicine Bechelor of Education Bechelor of Divinity Bechelor of Science Baca Juga Perbedaan Merchandiser dengan Sales Promotion Girl SPG Penulisan Gelar Master Luar Negeri Master of Arts Master of Science Master of Education Master of Literature Master of Library Master of Architecture Untuk gelar doktor S3 untuk lulusan dalam negeri, cara penulisannya adalah bersama tingkatkan “Dr.” di depan nama. Contohnya “Dr. Juliyanti”. Baca Juga Pengertian Segmenting Targeting Positioning Dalam Dunia Marketing Dalam beberapa kasus, sering terjadi kesalahan tulis dan kerancuan pemahaman soal penulis “DR., Dr., dan dr.”. Sebetulnya tidaklah sukar untuk membedakannya. Gelar DR memiliki arti Doktor Honoris Causa, yakni gelar doktor yang diberikan oleh sebuah perguruan tinggi untuk seseorang yang diakui mumpuni pada suatu bidang. Sedangkan dr. adalah gelar yang disandang oleh seseorang yang udah merampungkan pendidikan kedokterannya. Sedangkan dalam penuisan gelar dengan bahasa Inggris, tersedia cara penulisan gelar S3 tersendiri. Berikut sebagiannya. Doctor of Philosophy; Doctor of Education; Doctor of Science; Doctor of Theology; Doctor of Pharmacy; Doctor of Public Health; Doctor of Library Science; Doctor of Dental Medicince; Doctor of Science of Jurisprudence. Oh iya satu perihal lagi, dalam penulisan gelar ganda yang ke-2 di gelar berikut ditempatkan di belakang nama penyandang gelar. Juga harus mencermati tehnik penulisan yang benar. Bahwasanya, sepanjang ini kita kerap menjumpai lebih-lebih mungkin, jadi pelaku sendiri penulisan gelar ganda yang tidak mencermati tata cara penulisan yang benar. Nah, itulah artikel berkenaan Cara Penulisan Gelar yang Benar yang sanggup saya bagikan dengan kalian. Semoga bermanfaat. sumber arsip
Kepanjangan Gelar Akademik adalah suatu yang kita dapat saat menyelesaikan suatu pendidikan di perguruan tinggi, dengan berbagai bidang ilmu mendapat gelar-gelar kesarjanaan yang berbeda-beda, terkadang kita menjadi bingung ketika melihat gelar-gelar yang jarang kita temui dalam pengamatan sehari-hari, oleh karena itu kami berusaha mengumpulkan beberapa kepanjangan gelar yang kami dapat dari
Tlp Bebas Pulsa 0800 1234 000 Lihat juga » Program Studi LainnyaNama Program StudiPendidikan Guru Anak Usia Dini PAUD S-1Rumpun IlmuIlmu PendidikanKonsentrasi / Kekhususan / PeminatanPendidikan Guru Anak Usia Dini PAUDGelar / Sebutan LulusanSarjana PendidikanSingkatan Gelar sesuai EYD Gelar yang populer Penyelenggara silakan klik ⚹ UNISA - Universitas Islam Al-Ihya, Kuningan⚹ USM Indonesia - Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan⚹ UPGRIS - Universitas PGRI Semarang⚹ UNU Kaltim - Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur⚹ UNTARA - Universitas Tanggerang Raya⚹ PelitaBangsa - Universitas Pelita Bangsa, Bekasi⚹ STITNA - STIT Nur Ahadiyah, Pangkalan Bun⚹ STKIP - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Banten⚹ UBEST - Universitas BestariBeban Studi dan Masa Studi Lulusan SMA/SMU, SMK, sederajat melanjutkan keS1 PAUD Pendidikan Guru Anak Usia DiniBeban Studi = 144 - 152 sksMasa Studi =8 semesterLulusan D3, Politeknik, sederajat melanjutkan keS1 PAUD Pendidikan Guru Anak Usia DiniBeban Studi = 40 - 46 sksbila tidak sebidang ilmu ditambah 2 - 21 sks, tergantung program studinyaMasa Studi =3 semesterLulusan D2, S1, D1, pindahan melanjutkan keS1 PAUD Pendidikan Guru Anak Usia DiniBeban Studi = dihitung dari sisa sksMasa Studi =Dihitung sisa sksKurikulum / Mata KuliahLihat di bawah iniProspektusLihat di bawah iniTujuan, Kompetensi, Prospek Kerja / Karir LulusanGelar/sebutan tersebut di atas adalah gelar yang sering digunakan belum tentu digunakan PTS terkait.Mengenai gelar untuk S1, S2, S3 atau sebutan untuk diploma yang digunakan oleh perguruan tinggi di Indonesia saat ini sudah tidak baku tidak standard lagi, walaupun pemerintah telah membuat peraturannya, namun sebagian besar perguruan tinggi hanya mematuhi sebagian dari peraturan tersebut. Hal ini tidak dapat disalahkan, karena perkembangan rumpun ilmu yang sangat pesat dan memunculkan cabang-cabang ilmu baru yang merupakan integrasi dari beberapa rumpun ilmu, sehingga menyulitkan perguruan tinggi untuk mengelompokkan cabang tersebut terhadap rumpun ilmu yang dibuat pula dengan cara membuat singkatan gelar/sebutan tersebut, masyarakat cenderung membuat singkatan sendiri yang justru lebih populer dibandingkan aturan EYD Bahasa bawah ini diberikan kurikulum/mata kuliah dan prospektus kompetensi alumnus, prospek kerja/karir lulusan, dsb. Untuk mata kuliah program studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini PAUD S-1 yang disampaikan disini adalah irisan dan sebagian gabungan dari kurikulum beberapa perguruan tinggi, sehingga dimungkinkan beberapa mata kuliah pilihan tidak ada di perguruan terkait, atau nama mata kuliahnya sedikit S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini PAUDKompetensi Lulusan S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini PAUDLulusan Program Studi S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini PAUD dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kepekaan, keterampilan dan kemampuan sebagai ahli Pendidikan Anak Usia Dini PAUD yang memenuhi standard kompetensi utama, kompetensi khusus, dan kompetensi umum seperti berikut KOMPETENSI UTAMA1. Memiliki falsafah dasar tentang ilmu pendidikanMemahami konsep dasar pendidikan dari berbagai konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini PAUD.Memahami sejarah Pendidikan Anak Usia Dini PAUD.Memahami prinsip dan tujuan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD.2. Memiliki pemahaman tentang perkembangan Anak Usia Dini AUDMemahami karakteristik, prinsip, aspek, tahap, hukum dan tugas perkembangan berbagai jenis permasalahan dan teknik penanganan masalah berbagai jenis ketidakmampuan belajar learning disability dan keberbakatan pada asesmen terhadap berbagai permasalahan kesehatan dan gizi untuk proses pra-konsepsi hingga strategi perawatan anak untuk pengembangan potensi anak secara pendidikan AUD dalam Memiliki pemahaman tentang pendidikan dan pembelajaran Anak Usia Dini AUDMemahami berbagai teori belajar dan strategi pembelajaran mengembangkan media yang kreatif dalam pembelajaranMelakukan analisis kebutuhan AUD untuk mengembangkan kurikulum berdiferensiasi pada Memiliki Pengetahuan tentang Keilmuan Anak Usia Dini AUDMemiliki pemahaman mengenai hukum dan perlindungan pemahaman implikasi neuroscience terhadap pembelajaran pemahaman tentang sosio-antropologis terhadap pembelajaran konsep bermain bagi AUD5. Menguasai bahan ajar untuk Anak Usia Dini AUDMenguasai konsep dan pengembangan matematika untuk konsep dan pengembangan sains dan teknologi konsep dan pengembangan ilmu sosial untuk konsep dan pengembangan bahasa untuk konsep dan pengembangan seni untuk konsep dan pengembangan motorik untuk AUD motorik halus dan motorik kasar.Menguasai konsep dan pengembangan perilaku Mampu mengelola kegiatan pembelajaran Anak Usia Dini AUDMenguasai kurikulum dan menggunakan berbagai media perencanaan pembelajaran dan mengembangkan berbagai bentuk instrumen evaluasi perkembangan pengelolaan kegiatan pembelajaran Menguasai Manajemen Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini PAUDMampu memahami konsep mengidentifikasi kebutuhan HRD pada Lembaga mengorganisir kebutuhan Equipment pada Lembaga membuat perencanaan keuangan pada Lembaga melakukan Supervisi dan monitoring pada Lembaga melakukan Evaluasi Program Lembaga konsep konsep pemasaran Mampu melakukan penelitian tentang Pendidikan Anak Usia Dini PAUDMampu memahami berbagai model penelitian secara melakukan penelitian kaji Kemampuan PendukungMampu bekerjasama dengan komunitas AUDMemahami latar belakang keluarga dan budaya masyarakatMengembangkan kerjasama dengan orang tua, masyarakat dan penyelenggara program pendidikan dini serta dalam kehidupan masyarakat lokal, nasional dan wawasan ilmu pengetahuan dan KOMPETENSI KHUSUSLulusan Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini dibekali dengan pengetahuan, etika, kepekaan, ketrampilan dan kemampuan sebagai 1. Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Anak Usia DiniMenguasai dasar-dasar ilmiah dan disiplin ilmu dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam bidang Pendidikan Anak Usia DiniMemiliki kemampuan mengembangkan teori–teori belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar, dan merencanakan Pendidikan Anak Usia kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun dalam ragam lisan dan tulisan sebagai Pendidik Profesional, serta kehidupan kemampuan mengelola dan mengembangkan kehidupan masyarakat kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan peserta Peneliti di bidang Pendidikan Anak Usia DiniMemiliki kemampuan mengembangkan perilaku kependidikan berkenaan dengan kehidupan dan kegiatan kependidikan berlandaskan dasar keilmuan kependidikan, terutama etika profesional, riset bidang kependidikan, dan organisasi kemampuan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Memiliki kemampuan meningkatkan pemahaman teks berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, untuk keperluan akademis dan profesi guru Anak Usia Dini AUD atau peneliti Pendidikan Anak Usia Dini PAUD. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tertulis dalam Bahasa Inggris khususnya pada bidang Pendidikan Anak Usia DiniMemiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk penelitian di bidang Pendidikan Anak Usia Enterpreneur dan Penyelenggara pada Lembaga Pendidikan, Bimbingan Belajar dan Lembaga kemampuan mendirikan, mengelola, dan mengembangkan usaha di bidang Pelatihan Guru Anak Usia Dini secara kreatif dan sesuai perkembangan dunia pendidikan. Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan usaha Konsultan dalam Pengelolaan Data PenelitianMemiliki kemampuan berpikir kritis dan logis, serta memahami metode kualitatif dan kuantitatif yang dibutuhkan untuk mengelola data kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola data KOMPETENSI UMUMKompetensi umum Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut. Profesi dan Karir Lulusan S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini PAUDSarjana Pendidikan Anak Usia Dini dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian, lembaga pendidikan sekolah, perguruan tinggi PTN dan PTS, serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta nasional ataupun multinasional sebagai Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Peneliti Pendidikan Anak Usia Dini, Pemimpin/Manajer Pendidikan Anak Usia Dini, Konsultan Pendidikan Anak Usia Dini, Entreprenuer wirausahawan yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, Bimbingan Belajar Anak Usia Dini, Taman Bermain Anak Usia Dini, Lembaga Pelatihan Guru Anak Usia Dini; atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Mata Kuliah S1 Pendidikan Guru PAUD* = Mata Kuliah Pilihan Khusus / Pilihan UmumMata KuliahSKSAnalisis Kebijakan PAUD *2Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini4Aplikasi Komputer dan Teknologi Informasi2Bahasa Indonesia4Bahasa Inggris2Bahasa Inggris II *2Bahasa Inggris III *2Bahasa Inggris IV *2Belajar dan Pembelajaran4Bermain dan Belajar Anak Usia Dini *2Bermain dan Teknik Permainan Anak2Bimbingan Anak Usia Dini *2Bimbingan dan Konseling2Dasar-Dasar Musik *2Deteksi Dini Keberbakatan Anak dan Pengembangannya *2Diagnosis Anak Bermasalah di Usia Dini2Evaluasi Pembelajaran PAUD3Gizi dan Kesehatan Anak Usia Dini *2Ilmu Alamiah Dasar2Ilmu Pendidikan *2Inovasi Pendidikan *2Kajian dan Pengamatan PAUD *2Kesehatan dan Gizi Anak2Kesehatan Sekolah di Prasekolah *2Keterampilan Prakarya di Prasekolah *2Komunikasi dan Teknologi Informasi *2Konsep Dasar PAUD2Kuliah Kerja Nyata4Life Skill *2Manajemen Penyelenggaraan PAUD2Media dan Sumber Belajar PAUD *2Menggambar/Melukis Dasar *2Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris Usia Dini *2Metodologi Penelitian Pendidikan *2Metodologi Pengembangan Agama dan Afektif3Metodologi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini3Metodologi Pengembangan Intelektual *3Metodologi Pengembangan Kecakapan hidup *2Metodologi Pengembangan Kognitif *2Metodologi Pengembangan Moral, Agama dan Disiplin3Metodologi Pengembangan Motorik Halus3Metodologi Pengembangan Motorik Kasar3Metodologi Pengembangan Musik dan Tari *3Metodologi Pengembangan Sosial emosi *2Metodologi Pengenalan Ilmu Sosial pada Anak Usia Dini *2Metodologi Pengenalan Matematika pada Anak Usia Dini *2Metodologi Pengenalan Sains pada Anak Usia Dini *2Micro Teaching *3Micro Teaching in English *2Model Pembelajaran AUD *2Modifikasi Perilaku Tingkah Laku Anak2Musik dan Tari *4Mata KuliahSKSOlah Raga Anak Usia Dini2PAUD Non Formal *2Pembelajaran Menggambar/Melukis di Prasekolah *2Pembelajaran Musik pada Anak Usia Dini *2Pembelajaran Tematik di PAUD *2Pemberdayaan Masyarakat *2Pembinaan Anak Kesulitan Belajar3Pembuatan Alat Permainan dan Penerapannya *2Pendidikan Agama3Pendidikan Anak dalam Keluarga *2Pendidikan Bahasa Indonesia2Pendidikan Inklusi *2Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan3Pendidikan seni Musik *2Pendidikan Seni Rupa *2Pendidikan Seni Tari *2Pengantar Kependidikan2Pengasuhan Anak *2Pengembangan Kemampuan Motorik Anak Usia Dini *2Pengembangan Kreativitas dan Keterbakatan3Pengembangan Moral dan Disiplin Anak Usia Dini *2Pengembangan Pembelajaran Bahasa di Usia Dini *2Pengembangan Pembelajaran Logika PAUD3Pengembangan Pembelajaran Matematika di Usia Dini *2Pengembangan Pembelajaran Pengetahuan Sosial PAUD3Pengembangan Pembelajaran Sains PAUD3Pengembangan Program Kegiatan Anak Usia Dini *2Pengembangan Program Kegiatan Kelompok Bermain *2Pengembangan Sosial dan Emosi Anak Usia Dini *2Pengubahan Perilaku *2Perencanaan Pengajaran PAUD3Perkembangan Anak I3Perkembangan Anak Ii3Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini *2Pola Asuh Anak Usia Dini3Praktek Bermain dan Permainan Anak Tradisional *2Praktek Pengalaman Lapangan Terpadu I3Praktek Pengalaman Lapangan Terpadu II3Profesi Kependidikan3Program Kegiatan PAUD Terintegrasi2Program Kegiatan Pendidikan TK, KB dan TPA3Program Pelatihan Baby Sitter3Psikologi Kepribadian *2Psikologi Perkembangan Anak *2Seminar PAUD2Seni Keterampilan Anak Usia Dini3Skripsi6Statistik Pendidikan2Strategi Belajar Mengajar *3Strategi Pembelajaran dan Pengelolaan PAUD3Strategi Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini *2Telaah Kurikulum dan Bahan Pembelajaran Anak Usia Dini *2Tags tagged paud, pendidikan, guru, anak, usia, dini, program, studi, kurikulum, kuliah, ekstensi, perkuliahan, online, fakultas, jurusan, s1 paud, guru anak usia, kuliah ekstensi, perkuliahan online, jurusan tanggerang raya, pelitabangsa universitas, pelita, tahap hukum tugas, perkembangan aud, memahami, berbagai, kemampuan sebagai, pendidik profesional, bidang, teknologi informasi menerapkan, ilmu pengetahuan, kognitif, 2 metodologi pengembangan, moralCovid Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat NTB, Sulawesi SelatanCorona Tabalong, Lombok Timur, Soppeng, Kebon Jeruk, Duri KepaPusat Bantuan 17 JamTlp Bebas Pulsa 0800 1234 000WA 08523 1234 000HP 081 1110 4825, 081 1110 4824Email Contact Us klikGorontalo, Sabtu, 10/03/2018 Didasari oleh pengetahuan di bangku kuliah dan beberapa refrensi, antara lain dari Zaini Blog tergerak hati saya untuk menulis tentang cara menulis nama dan gelar yang benar, karena sering saya membaca dimedia sosial, surat kabar cetak maupun online, baliho dan lain – lain, hampir semua penulisan gelar kurang tepat. Untuk memperbaikinya saya tidak mungkin karena semua sudah tercetak Lewat kenalan seorang wartawan saya utarakan uneg – uneg saya tersebut Allhamdulillah mendapat respon dan disarankan untuk mengirim tulisan tersebut ke perwakilan didaerah, saran tersebut saya terima dengan harapan bisa dimuat pada media, saya konsultasi dengan wartawan atau perwakilan dan media ini bersedia memuat tulisan saya. Berikut ini cara penulisan gelar yang baik dan benar menurut EYD, HasbullahJaini, SE Salah Hasbullah Jaini, benar Hasbullah Jaini, SH, MM salah Hasbullah Jaini, benar Untuk lebih memahami bagaimana penulisan gelar yang baik dan benar sesuai dengan EYD, silahkan simak tulisan berikut. Penulis Dr. Warsiman, Kendati hanya persoalan kecil, tetapi kebanyakan orang tidak memahami penulisan gelar yang benar. Penulisan gelar sejatinya tidaklah sesulit yang dibayangkan, tetapi juga tidak segampang yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Penulis Nita Moha, Berdasarkan aturan kebahasaan, penulisan gelar termasuk kategori pemahaman tentang singkatan. Singkatan adalah kependekkan yang berupa huruf atau gabungan huruf, baik dilafalkan huruf demi huruf maupun dilafalkan sesuai dengan bentuk lengkapnya. Selain itu, dalam buku pedoman umum ejaan yang disempurnakan EYD, penulisan gelar juga secara intens disinggung, bahkan disertai beberapa contoh penulisan yang benar. Namun demikian, masyarakat masih saja banyak yang belum memahami dengan baik teknik penulisan gelar yang benar. Sekarang, marilah kita analisis tentang penulisan gelar ini,agar kita tidak lagi menemui kesulitan di kemudian hari. Jika dianalisis kata per kata, penulisan gelar dapat dinalar melalui teori singkatan. Sebagai misal, penulisan gelar sarjana pendidikan, yang ditulis benar Sarjana Pendidikan dan ditulis di belakang nama penyandang gelar. Huruf “S“ pada kata sarjana, ditulis dengan huruf besar dan diakhiri dengan tanda titik, merupakan satu kata. Kemudian, huruf “P” ditulis dengan huruf besar, tetapi huruf “D” ditulis dengan huruf kecil dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf “D” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf “P” yang merupakan kepanjangan dari kata “pendidikan”. Demikian pula singkatan-singkatan gelar lain yang sejenis dengan contoh tersebut, juga akan mengalami proses kebahasaan yang sama. Lain halnya dengan singkatan pada gelar yang tanpa menyertakan huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian satu kata. Sebagai misal, penulisan gelar sarjana hukum, sarjana ekonomi, dan sarjana pertanian. Jika disingkat, ketiga contoh gelar tersebut hanya terdiri dari huruf awal, dan tanpa menyertakan huruf peluncur yang merupakan bagian dari rangkaian kata, sehingga penulisannya pun terdiri atas huruf per huruf serta masing-masing ditandai dengan tanda baca titik. Dengan demikian, penulisan gelar sarjana hukum, ditulis di belakang nama penyandang gelar dengan singkatan sarjana ekonomi ditulis dan sarjana pertanian ditulis Penulisan-penulisan gelar lain yang sejenis dengan contoh tersebut, dan yang hanya terdiri dari dua huruf atau lebih tanpa disertai dengan huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian kata, harus mengikuti pola penulisan tersebut. Berikut ini contoh-contoh penulisan gelar yang benar. Gelar Sarjana Sarjana Agama Sarjana Pendidikan Sarjana Sains Sarjana Psikologi Sarjana Humaniora Sarjana Komputer Sarjana Seni Sarjana Peternakan Sarjana Kedokteran Sarjana Theologi Islam Sarjana Kesehatan Sarjana Sosial Sarjana Karawitan Sarjana Fhilsafat Sarjana Teknik Sarjana Pertanian Sarjana Sastra Sarjana Hukum Sarjana Ekonomi Sarjana Theologi Kristen Sarjana Ilmu Politik Sarjana Ilmu Komunikasi S. IK Sarjana Ilmu Kepolisian Sarjana Kesehatan Masyarakat Sarjana Hukum Islam Sarjana Sosial Islam Sarjana Filsafat Islam Sarjana Pendidikan Islam, dsb. Gelar Magister Magister Agama Magister Pendidikan Magister Sains Magister Psikologi Magister Humaniora Magister Komputer Magister Seni Magister Teknik Magister Hukum Magister Manajemen Magister Kesehatan Magister Pertanian Magister Fhilsafat Magister Ekonomi Magister Hukum Islam Magister Filsafat Islam Magister Ekonomi Islam Magister Pendidikan Islam, dsb. Sarjana Theologi Kristen Gelar Sarjana Muda Luar Negeri Bechelor of Arts Bechelor of Science Bechelor of Agriculture Bechelor of Education Bechleor of Divinity Bechelor of Literature Bechelor of Medicine Bechelor of Architrcture, dsb. Gelar Master Luar Negeri Master of Arts Master of Science Master of Education Master of Literature Master of Library Master of Architecture Master of Music Master of Nursing Master of Theology Master of Engineering Master of Business Administration Master of Forestry Master of Fine Arts Master of Religious Ediucation Mater of Science Master of Public Health, dsb. Gelar Doktor Dalam Negeri Penulisan gelar doktor dalam negeri pun sering tidak dipahami dengan benar oleh kebanyakan orang, padahal jika kita mampu menganalisis, tidaklah sulit untuk dapat menemukan jawabannya. Penulisan gelar doktor dalam negeri sama dengan penulisan gelar-gelar yang lain. Karena huruf “D” dan “R” merupakan rangkaian satu kata, maka penulisan gelar doktor yang benar adalah Dr. Doktor, dan ditulis di depan nama penyandang gelar. Huruf “D” ditulis dengan huruf besar, dan huruf “R” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik pula. Selain itu, di Indonesia juga memberlakukan sebutan profesional untuk program diploma. Aturan main penulisan sebutan profesional dalam negeri untuk program diploma ditulis di belakang nama penyandang sebutan profesional tersebut. Perhatikan beberapa sebutan profesional program diploma dalam negeri sebagai berikut. Program diploma satu D1 sebutan profesional ahli pratama, disingkat Program diploma dua D2 sebutan profesional ahli muda, disingkat Program diploma tiga D3 sebutan profesional ahli madya, disingkat dan Program diploma empat D4 sebutan profesional ahli, disingkat A.. Akhir-akhir ini sebutan profesional untuk program diploma, sebagaimana yang tertera itu, cenderung diikuti oleh ilmu keahlian yang dimiliki. Sebagai misal, sebutan profesional untuk ahli muda kependidikan disingkat ahli madya keperawatan disingkat ahli madya kesehatan disingkat ahli madya kebidanan disingkat dan ahli madya pariwisata disingkat Selanjutnya, banyak orang bertanya-tanya tentang beberapa gelar doktor luar negeri yang tidak mereka pahami maksudnya, juga tidak mereka ketahui cara penulisannya, sehingga banyak diantara mereka hanya dapat memperkirakan maksud, dan demikian pula cara penulisannya. Karena berdasarkan perkiraan belaka, maka banyak diantara mereka salah menebak maksud serta cara penulisannya. Penulisan gelar doktor, master, dan sarjana muda dari luar negeri, ditulis di belakang nama penyandang gelar. Sebagaimana penulisan gelar-gelar dalam negeri, penulisan gelar dari luar negeri pun sama. Untuk dapat memahami penulisan yang benar, kita perlu menganalisis kata per kata sebagaimana cara menganalisis kata per kata pada penulisan gelar dalam negeri. Sebagai misal, gelar doctor of philosophy, yang ditulis benar { Huruf “P” ditulis dengan huruf besar, tetapi huruf “H” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf “H” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf “P” yang merupakan kepanjangan dari kata philosophy, sedangkan huruf “D” ditulis dengan huruf besar sebagai singkatan dari kata doctor, dan diakhiri dengan tanda titik. Perhatikan beberapa gelar doktor luar negeri yang sering kita jumpai di Indonesia, dan contoh penulisannya Doctor of Philosophy;=> Sigit Sugito, Doctor of Education; => Sigit Sugito, Doctor of Science; => Sigit Sugito, Doctor of Theology; => Sigit Sugito, Doctor of Pharmacy;=> Sigit Sugito, Doctor of Public Health;=>Sigit Sugito, Doctor of Library Science; => Sigit Sugito, Doctor of Dental Medicince; => Sigit Sugito, Doctor of Science of Jurisprudence. => Sigit Sugito, dsb. Tambahan lagi, penulisan gelar ganda yang kedua gelar tersebut berada di belakang nama penyandang gelar, juga perlu memperhatikan teknik penulisan yang benar. Bahwasanya, selama ini kita sering menjumpai bahkan mungkin, menjadi pelaku sendiri penulisan gelar ganda yang tidak memperhatikan tata cara penulisan yang benar. Tenik penulisan gelar ganda yang kedua-duanya berada di belakang nama penyandang gelar, banyak terkait dengan penggunaan tanda baca koma ,. Penulisan yang benar adalah setelah nama penyandang gelar, dibubuhkan tanda koma , kemudian diikuti gelar yang pertama, ditulis dengan teknik penulisan yang benar, lalu dibubuhkan tanda koma untuk penulisan gelar yang kedua, dan seterusnya jika ada gelar-gelar yang lain. Perhatikan beberapa contoh penulisan gelar ganda di bawah ini Endra Lesmana, Endra Lesmana, Endra Lesmana, Jika penyandang gelar memiliki gelar lebih dari dua gelar, dan semuanya berada di belakang nama penyandang gelar, teknik penulisannya pun sama. Perhatikan pula beberapa contoh penulisan gelar yang lebih dari dua gelar di belakang nama penyandang gelar. Imam Prasodjo, Imam Prasodjo, Imam Prasodjo, Penulisan gelar dengan mengikuti nama penyandang gelar yang ditulis dengan huruf balok kapital, gelar tetap ditulis sesuai dengan penulisan gelar yang benar. Jika gelar tersebut terdapat huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian satu kata, sebagai misal, gelar huruf g, d, dan t yang posisinya sebagai huruf peluncur dari rangkaian satu kata, tidak ditulis dengan huruf besar. Perhatikan beberapa contoh di bawah ini Ditulis Benar Ditulis Salah Juga Ditulis Salah Hadi Mulya, HADI MULYA, HADI MULYA, Hadi Mulya, HADI MULYA, HADI MULYA, Hadi Mulya, HADI MULYA, HADI MULYA, Di dalam aturan kebahasaan, nama orang tidak dibenarkan ditulis dengan huruf balok kapital, kecuali untuk kepentingan tertentu. Jika ditulis, huruf balok kapital hanya dibenarkan ditulis pada awal kata nama orang. Karena itu, penulisan gelar dengan mengikuti nama penyandang gelar yang sama-sama ditulis menggunakan huruf balok, tidak hanya salah, tetapi sudah salah kaprah Laporan Iren Y. Syauta Continue Reading
Dra. Rukiyah, M.Pd., anggota penguji yang telah memberikan sejumlah saran untuk perbaikan skripsi ini. Lebih lanjut penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Subekti, S.Pd. AUD, kepala TK Negeri Pembina Muara Enim., RA Saidah dan Devi Anita, S.Pd.AUD, wali kelas kelompok B yang telah memberikan bantuan sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan. Walaupun hanya persoalan kecil namun banyak orang yang tidak memahami penulisan gelar yang benar. Penulisan gelar sejatinya tidaklah sesulit yang dibayangkan, namun juga tidak semudah yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Penulisan gelar dalam aturan kebahasaan termasuk dalam kategori pemahaman tentang singkatan. Singkatan merupakan kependekkan yang berupa huruf atau gabungan huruf baik dilafalkan huruf demi huruf maupun dilafalkan dalam bentuk lengkapnya. Jika dianalisis penulisan gelar dapat dinalar melalui singkatan kata per penulisan gelar sarjana pendidikan yang ditulis benar dan ditulis dibelakang nama penyandang gelar. Pada kata Sarjana ditulis dengan huruf “S” dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Kemudian huruf “P” ditulis dengan huruf kapital namun huruf “D” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian suatu kata huruf peluncur dengan huruf “P” yang merupakan kepanjangan dari kata “pendidikan”. Berbeda dengan singkatan pada gelar tanapa menyertakan huruf peluncur seperti sebagai bagian dari rangkaian satu penulisan gelar sarjana pertanian, sarjana ekonomi, dan sarjana hukum. Jika disingkat ketiga contoh gelar tersebut hanya terdiri dari huruf awal dan tanpa menyertakan huruf peluncur. Dengan demikian penulisan gelar sarjana pertanian ditulis dibelakang nama penyandang gelardengan singkatan ” ” , sarjana ekonomi ditulis “ ” dan sarjana hukum ditulis “ ” .Berikut contoh contoh penulisan gelar yang benar. Gelar SarjanaGelar MagisterGelar Sarjana Muda Luar NegeriGelar Diploma Profesional Gelar Doktor Luar NegeriCara Penulisan Gelar Ganda Gelar Sarjana Theologi Theologi Ilmu Kesehatan Hukum Sosial Filsafat Sains Pendidikan Komunikasi Ekonomi Administrasi Administrasi Ekonomi Ekonomi Filsafat Hubungan Hukum Ilmu Ilmu Ilmu Keluarga dan Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu Perpustakaan dan Ilmu Ilmu Kedokteran Kedokteran Kesehatan Kesehatan Komunikasi dan Pengembangan Manajemen Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Sekolah Ilmu Sains Sains Sains Terapan Sistem Sosial Teknologi Teknologi Teologi Terapan Terapan Pekerjaan Terapan Terapan Terapan Pertahanan Gelar Magister Administrasi Administrasi Administrasi Administrasi Rumah Agama bidang Agama bidang Agama bidang Agama bidang Agama bidang Ekonomi Ekonomi Farmasi Farmasi Filsafat Hukum Hukum Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu Kesejahteraan Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu Kedokteran Kedokteran Kesehatan Keselamatan dan Kesehatan Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Rumah Manajemen Sistem Manajemen Pemikiran Pendidikan Pendidikan Pengajaran Pengajaran Pengajaran Perencanaan Wilayah dan Rekayasa Sains Sains bidang Ilmu Sains Sains Sosial Studi Teknologi Teknik Teknologi Teologi Teologi Teologi Terapan Terapan Pertahanan Terapan Ilmu of Urban Regional of of of Arts of Business of of Computer of of of of of Medical of of Public of Public of of Science and of Science Engineering Gelar Sarjana Muda Luar Negeri of of of of of of of of Architrcture Gelar Diploma Profesional GelarSebutanSingkatanDiploma satu D1 Ahli dua D2 Ahli tiga D3 Ahli empat D4 AhliA. Gelar Doktor Luar Negeri of of of of of of Public of Library of Dental of Science of Jurisprudence Contoh Penggunaannya Miftah Ainun Nimah, Cara Penulisan Gelar Ganda Penulisan Gelar yang memiliki lebih dari satu juga harus menggunakan teknik penulisan yang benar. Biasanya selama ini kita sering menjumpai penulisan ganda yang tidak memperhatikan tata cara penulisan dengan benar. Penulisan gelar ganda yang kedua duanya berada dibelakang nama penyandang gelar banyak terkait dengan penggunaan tanda baca koma , . Penulisan yang benar adalah setelah nama penyandang gelar dilanjutkan tanda koma , dan selanjutnya diikuti gelar pertama,lalu diberi tanda koma , untuk penulisan gelar kedua dan seterusnya . Berikut contoh penulisan gelar ganda Miftah Ainun Nimah, Ainun Nimah, Contoh penulisan lebih dari dua gelar Ariani Risky, Syamsu Risky, Penulisan gelar dengan mengikuti nama penyandang gelar yang ditulis menggunakan huruf kapital, gelar tetap ditulis sesuai dengan penulisan gelar yang benar. Namun, jika gelar tersebut mengandung huruf peluncur seperti gelar maka penulisan nama yang menggunakan huruf kapital hanya huruf pertama dalam kata. Berikut contohnya Contoh BenarContoh SalahContoh SalahMiftah Ainun Nimah, AINUN NIMAH, AINUN NIMAH, Ariani Risky, RISKY RISKY Vandra Septian, SEPTIAN, SEPTIAN, Baca Juga Cara Teknik Penulisan Surat Baik dan Benar eHjyeEa.